Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Galaxy S6 & S6 Edge: Teknologi dan Design Imajinatif yang Kini Nyata

21 Maret 2015   11:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: foto istimewa tempo.com

[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="sumber: foto istimewa tempo.com"][/caption] Saya masih ingat handphone butut hitam putih Nokia yang paa saat itu menjadi merk paling mewabah di pasaran. Dengan image handphone tahan lama, kualitas bagus dan seterusnya, Nokia terus mengembangkan produknya. Produk terakhir masa kejayaanya adalah handphone dengan OS Simbian. Setelah itu Nokia tenggelam dengan munculnya Blackberry. Fitur BBM dan user interface membuat orang berhasil melupakan kejayaan Nokia. Pasar pun banjir dengan produk BB. Bahkan orang-orang yang baru kita kenal biasanya menanyakan "nomer HP nya berapa?" berubah menjadi "pin BB mu berapa?" Dominasi BB pun akhirnya patah di tangan handphone OS android (smartphone), dan dari sekian banyak merk, Samsung lah yang berhasil merajai pasar. Jika melihat Samsung saat ini, kita pasti teringat Nokia di zamannya sekalipun kompetitor pasti tetap ada. Perlahan tapi pasti, kualitas yang ditawarkan oleh Samsung dengan banyak varian berhasil membuat iphone tak lagi ekslusif. Jika ibarat maskapai penerbangan, Samsung seperti LCC yang menawarkan harga murah namun tetap bisa menikmati touch screen. "Now every one can touch" haha. Seiring berjalannya waktu, pasar smartphone semakin menggeliat. Blackberry dan Nokia yang sempat fakum belakangan bangkit dengan mengeluarkan produk layar sentuhnya. Dalam persaingan ketat seperti ini, Samsung muncul menggebrak dengan Galaxy S6 dan S6 Edge dengan tagline "the next is now". Era smartphone itu mungkin sudah berakhir dengan kemunculan dua varian baru tersebut, sekarang eranya superphone. Apa saja kelebihannya? Mari kita simak. Batre Maraknya power bank disebabkan karena smartphone yang kita miliki sering kali harus mati di tengah perjalanan. Tak heran kalau kemudian toko di terminal-terminal menawarkan service charge HP dengan tarif 5,000 per jam. Di bandara pun ada ATM charge. Bahkan tak jarang muda-mudi saat sampai di tempat ibadah, mereka lebih dulu mencari colokan untuk mengisi batrenya dibanding menuju tempat wudlu. Tak berlebihan rasanya jika Samsung mengusung "The next is now" karena semua masalah di atas akan segera berakhir. Galaxy S6 dan S6 Edge hadir dengan tekhnologi di luar batas logika kita saat ini. Dua superphone tersebut hanya butuh 10 menit charging dan bisa digunakan selama 4 jam penggunan normal, atau 2 jam jika digunakan untuk memutar video HD dan 8.5 jam jika hanya memutar musik. Luar biasa. Tak cukup sampai di situ, Galaxy S6 dan S6 Edge juga menghadirkan wireless charging. Jadi nantinya kita tidak perlu lagi mencari colokan hanya untuk mengisi batre, bisa sambil duduk di waiting room bandara atau sambil makan di restoran sementara Galaxy S6 dan S6 Edge milik kita tetap berada di kantong kemeja namun sedang mengisi batre. Beberapa tahun ke depan mungkin charger HP sudah tidak versi colokan lagi dan kita bisa mengisi batre sambil mengendari mobil karena kota yang kita tempati memiliki fasilitas wireless charging. Waah....imajinasi yang sepertinya sangat dekat sekali. Namun waktu charging 10 menit itu tidak untuk mengisi batre secara penuh. Butuh waktu 1,5 jam untuk mengisi batre 100% 2.550 mAh untuk S6 dan 2.600 mAh untuk S6 Edge. Layar Layar lengkung di sisi kanan dan kirinya membuat Galaxy S6 dan S6 Edge berhasil menghadirkan sensasi yang berbeda nan elegan. Fresh!!. Layar lengkung ini berfungsi sebagai notifikasi seperti SMS, WA, BBM dll yang akan membuat kita tetap bisa melihat notifikasi dari samping meskipun layarnya ditutupi casing atau saat bangun tidur tak sempat bangkit menyentuh HP namun sambil berbaring saja sudah nampak ada notifikasi. Layar 5,1 inci ini menawarkan display 2560 × 1440 QHD super AMOLED (Active Matrix of Organic Light-emitting Diodes) yang pasti berhasil menghasilkan warna sangat tajam, terpampang nyata kalau istilahnya Syarini. Kamera Meski sudah banyak smartphone merk China yang menawarkan megapixel tinggi, namun tetap saja ini Samsung, pasti memiliki kualitas yang tidak akan mengecewakan jika sudah mengklaim 16 MP kamera utama dan 5 MP untuk kamera depan. Bagi yang suka selfie, mungkin ini agak bencana, karena pasti akan membuat mereka semakin sering selfie karena kualitas MP nya sangat bagus. Lensa F1.9 OIS (Optical Image Stabilizer) akan mampu menangkap objek yang bergerak sangat cepat selayaknya kamera DSLR. Dilengkapi dengan Low Light Mode yang bisa menangkap objek dalam gelap. Fitur face detection dan touch focus akan membuat kita tak perlu khawatir dengan guncangan saat mengambil gambar. Meninggalkan Bahan Plastik Jika sejak lama Samsung menggunakan bahan plastik, Galaxy S6 dan S6 Edge sudah menggunakan metal dan kaca gorning gorrilas glass 4 yang tentunya akan lebih tahan banting. Tekhnik pewarnaanya akan merefleksikan kilatan cahaya selayaknya perhiasan emas berlian. Unibodi Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge dibuat unibodi yang tidak menyediakan slot mircoSD dan batrenya tidak bisa dilepas seenaknya untuk melakukan restart manual. Meski begitu pelepasan batre milik Samsung masih jauh lebih mudah karena pengguna bisa masih dimungkinkan untuk melepasnya sendiri dan mengganti batre tanpa harus ke pusat service. Sementara dihapusnya slot microSD karena keduanya sudah menyediakan internal storage yang sangat besar, ada pilihan 32, 64, dan 128 GB. Masalahnya mungkin pengguna akan khawatir jika nantinya superphone mereka hang atau error, Samsung sudah mengantisipasi dengan menggandeng microsoft onedrive dengan kapasitas 115GB cloud storage gratis selama 2 tahun. Belum lagi ada pilihan aplikasi dropbox dan penyimpanan online lainnya yang semua itu didukung oleh tekhnoloi LTE Cat.6 kecepatan 300 Mbps, di atas tekhnologi 4G LTE Advance. Mungkin memang kecepatan ini hanya bisa dinikmati di kota besar dan mungkin juga tidak akan maksimal, tapi ke depan Indonesia pasti akan berbenah untuk memperbaiki infrastrukturnya. Prosesor yang diklaim terbaik di dunia saat ini Exynos octa core 2.1 Ghz Cortex A57 plus 1.5 Ghz cortex A53 akan menggaransi dua superhone ini anti loading atau lemot. Bisa membuka banyak aplikasi sekaligus tanpa mengurangi kecepatannya. Nampaknya itulah tekhnologi menarik yang ditawarkan oleh Galaxy S6 dan S6 Edge, selain kualitas speaker 1,5 kali lebih bagus dari generasi sebelumnya, S-healt pendeteksi detak jantung yang bisa melaporkan kondisi penggunanya, finger print, dan sistem security terbaik yang menjamin dari serangam cyber. Oh iya satu lagi, tekhnologi masa depan milik dua superphone ini adalah SamsungPay yang dilengkapi dengan Magnetic Secure Transmission (MFT) dan Near Field Communication (NFC). Nantinya pengguna bisa menggunakan Galaxy S6 dan S6 Edge milik mereka untuk membayar belanjaanya di kasir. Fungsinya sama seperti kartu ATM yang digesek, dengan superphone ini kita hanya perlu mendekatkannya ke alat pembayaran. Tidak banyak dijelaskan tentang Samsungpay ini, tapi sepertinya akan menjadi kartu ATM digital yang fungsi dan kegunaanya akan sama persis seperti kartu ATM yang kita gunakan saat ini. Wow....!! The next is now. Sekalipun harganya cukup mahal dan saya tak punya cukup uang untuk beli, ya mari nikmati saja kecanggihannya. Atau ntar kita pinjam ke teman untuk mengobati rasa penasaran terhadap superphone ini. Hahaha..... enjoy your weekend.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun