Jadi begini kawan. Berbeda pendapat dan pilihan itu hak masing-masing kita. Saya suka kucing, kamu suka anjing yang lain mungkin lebih suka memelihara kambing. Kamu bisa bilang anjing lebih lucu, sama seperti saya bilang bahwa kucing adalah makhluk paling unyu. Ga ada yang salah.
Tapi begini ya, kalian tidak bisa memanggil kucing saya dengan cara memanggil anjing. Ga bisa menyamakan kucing dengan kambing hanya karena dua hewan tersebut pernah bermain bersama. Ga bisa!
Kalau memaksa, ya pastilah saya akan bilang kamu bodoh atau gila. Iyalah, masa kucing disamakan sama kambing? Gila aja! Dan saya harus katakan secara tegas. Karena kalau mengiyakan, saya akan sama gilanya seperti mereka.
Orang gila harus bertemu dengan orang gila, untuk menjalani kehidupan yang waras. Karena kalau ga gila, berarti mereka ga normal. Dan saya ga mau ikut-ikutan gila hanya untuk mencoba kehidupan normal mereka.
Saya akan tetap menjalani dan berteman dengan orang waras, untuk menjalani kehidupan yang menurut mereka gila.
Saya ga akan melarangmu memelihara anjing, dan kamu juga ga perlu melarangku memelihara kucing.
Pilihan apakah kamu akan tetap membandingkan kucing, anjing dan kambing sangat menentukan pada jawaban apakah kamu masih gila atau sudah waras.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI