Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kecanduan Logat Indah Nevertari

6 Maret 2015   21:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Duet Nevertari dan Vitara selain dari segi volume (menurut saya) berbeda, harus diakui Nevertari memang sempat tertinggal atau seperti lupa lirik. Persis seperti saat Ariel berduet dengan kontestan Idol Junior yang membawakan lagu tak ada yang abadi (entah tahun berapa saya lupa).

Bagi saya kendala semacam itu sangat bisa diampuni apalagi Nevertari tidak sefatal Fatin saat lupa lirik. Namun entah apa yang ada di pikiran Regina saat itu dan melontarkan komentar yang sangat tidak wajar. Seolah Regina adalah seorang diva besar dan segala galanya. Saya juga jadi tau kalau perempuan gemuk yang tertawa sinis saat Nevertari dan Vitara berduet itulah yang namanya Regina.

Menurut saya ini sebuah kesalahan besar dari Regina yang begitu meremehkan Nevertari. Padahal.....ah sudah lah jangan diteruskan. Hehe

Nevertari sangat unik. Jika kita bisa dengan mudah mendeteksi suara Fatin yang agak melengking dan krenyes, sepertinya kita juga bisa mendeteksi suara Nevertari karena logatnya yang kental dan khas.

Jika sebelumnya saya pesimis ada penyanyi Indonesia yang bisa tenar dengan lagu sendiri dalam bahasa inggris, mungkin sekarang sudah mulai berkurang. Saya rasa kalau Nevertari memiliki lagu bahasa inggris sendiri sepertinya akan lebih mudah dikenal di kancah internasional.

Nevertari bukan Fatin, Nevertari sudah berproses menjadi penyanyi sebelum menjuarai Rising Star. Dari komentar Dhani dan juri di audisi, saya jadi tau kalau dia pernah gagal masuk Indonesian Idol 2014. Sebelum itu memang sudah sering tampil di panggung, dilihat dari foto-foto profil sebelum tampil. Berbeda dengan Fatin yang saat audisi masih belum bisa bergerak dan malu-malu.

Satu lagi lagu man down yang dibawakan Nevertari saat di grand final. Aih gerakannya memang sesuatu. Luwes dan asyik jadi ingin ikut bergoyang seperti dalam konser rege. Dan entah berapa kali Nevertari menambahkan lirik sendiri saat tampil di panggung Rising Star, namun saat melihat Man down dia sempat menambahkan "Nevertari do it, Nevertari do it....oh ghost, whatever happen to me" dan selanjutnya seperti bahasa daerah lalu diakhiri dengan lirik asli Man Down.

Ya ya ya, senyummu saat di lirik daerah itu harus diakui sesuai dengan salah satu kalimat dalam lirik lagu Man Down "mama..... I just shot a man down".

Saya jadi fansmu mulai hari ini. Haha...

Nanti tunggu kuota internet full bakalan liat semua penampilannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun