Memang sulit diterima bagi keluarga korban. Jangankan saya, Habibie yang sangat mengagumkan pun disalahkan. Saya sadar tulisan saya di FB rupanya terkesan tidak berempati dengan menyarankan agar mengikhlaskan saja daripada berharap selamat. Tapi ini ada sedikit logika sederhana. Kita semua tidak ingin ini terjadi, keluarga korban tak ingin kehilangan anggota keluarganya. Pihak maskapai juga tak mau merugi sekian triliun dan pasti akan mengurangi nilai kepercayaan pelanggan. Sementara Malaysia juga pasti ga mau ini terjadi karena dunia akan melihat ke arah mereka sinis. Apalagi lolosnya dua pemegang paspor palsu yang seolah menunjukkan betapa mudahnya imigrasi mereka ditembus.
Semua sepakat ga ada yang berharap ini terjadi. Tapi sepertinya ini memang sedang terjadi, maka mari hadapi saja. Kalau terkesan tidak berempati, mungkin karena kita masih lebih merasakan daripada memikirkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H