Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cadbury Dairy Milk Juga Mengandung Babi?

24 Mei 2014   18:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 4820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lama ini kita membaca berita bahwa ada biskuit impor dari jepang yang mengandung babi dijual bebas di mini market seperti indomart. Tentunya negara dengan mayoritas muslim ini akan merasa kurang nyaman jika tidak hati-hati dalam berbelanja.

Saya pernah terkenang sebuah pengalaman saat di Singapore. Saat itu sedang jalan-jalan dengan dua teman orang perempuan (berkerudung). Mereka membeli biskuit, tapi saat mau bayar si penjaga tidak menghitung biskuit yang mereka beli. Saat ditanya kenapa? Dia menjawab bahwa biskuit rersebut mengandung babi. Dan ga boleh dimakan oleh ummat islam.

Menurut teman saya ini yang memang kewarga negaraan Singapore, hal semacam itu biasa terjadi. Di restoran atau cafe pun akan diingatkan jika konsumen memesan makanan atau minuman tidak halal. Terutama bagi mereka yang berwajah melayu atau berkerudung.

Di Indonesia memang sudah ada MUI untuk meyakinkan customer bahwa sebuah produk halal untuk dimakan. Namun kita juga tau ga semua produk memiliki label halal. Kalau sudah begini mungkin sebaiknya semua kita juga dikenalkan dengan label haram bagi muslim dengan warna mencolok. Karena menurut pengalaman pribadi, saya jarang sekali memperhatikan label halal karena merasa di negara ini aman-aman saja untuk hal makanan. Kecuali restoran yang jelas menjual menu babi.

Jadi label halal dari MUI bukan lagi sebagai formalitas dan barang yang ga memiliki label halal bisa begitu saja dijual. Seolah berkata "kalo mau ya mari, ga mau ya gapapa". Karena saya juga yakin ada banyak orang yang ga terlalu memperhatikan label halal pada sebuah produk yang umum digunakan seperti mie instan, kopi, dan makanan ringan semacam biskuit.

Belum lama ini saya mendapat kabar dari teman di Malaysia bahwa Cadbury dairy milk juga mengandung babi. Kementrian kesehatan malaysia sudah mengeluarkan surat edaran 24 Mei 2014 dan perusahaan terkait (cadbury cofectionary malaysia sdn bhd) bersedia untuk menarik produknya yang mengandung babi tersebut.

Ada 2 jenis yang mengandung babi

● Cadbury dairy milk hazelnut tanggal expired 13 november 2014

● Cadbury dairy milk roast tanggal expired 15 januari 2015

Semetara 1 jenis cadbury dairy milk chocolate tidak mengandung babi.

Karena setelah googling saya ga menemukan perusahaan Cadbury di Indonesia, kemungkinan besar produk yang iklannya sering tayang di TV ini diimpor dari perusahaan yang sama di Malaysia. Semoga pihak terkait mau menjawab dan meluruskan kekhawatiran saya ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun