Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Timnas U-19 Tetap Tim Terbaik Indonesia (Saat Ini)

13 Oktober 2014   02:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kekalahan timnas U19 melawan Australia secara otomatis mengubur asa Evan dimas dkk untuk bisa tampil world cup U20 pada 2015 nanti.

Rasa kecewa, kesal dan sebagainya adalah hal wajar mengingat kita sangat berharap mereka bisa memenangkan pertandingan. Orang yang paling kecewa tentulah mereka yang memiliki harapan lebih besar dibanding yang lain. Apakah itu kamu?

Terlepas dari kekalahan 1-0 dari Australia, sebenarnya permainan timnas U19 sudah sangat bagus. Hanya saja permainan yang baik, kadang tidak cukup untuk memenangkan pertandingan.

Meskipun kita mengharapkan kemenangan dan kecewa dengan kekalahan ini, rasanya tak perlulah kita menghujat atau menyalahkan pemain karena mereka sudah tampil sangat baik. Setidaknya menurut saya, mereka adalah tim terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Bandingkan saja dengan timnas senior atau U23. Selain itu, perjalanan adek-adek U19 ini masih sangat panjang. Jika terus berkembang, bukan tidak mungkin kita akan meraih emas di piala Asia 2016 mendatang.

Memang ada banyak pertanyaan tentang coach Indra Sjafrie yang tak seoptimis dulu, entah apa masalah beliau. Tidak nampak lagi Maldini yang bergerak agresif, atau Paolo Sitanggang yang baru masuk pada babak ke 2 saat pertandingan pertama dan tentu banyak lagi. Namun tetap saja kita hanyalah sporter yang hanya melihat skor akhir dan cara bermain timnas U19. Kita tidak tau masalah internal yang pastinya tidak akan tersebar di media mainstream. Entah apakah Maldini atau Paolo sedang tidak fit? Cidera? Dan seterusnya.

Belum lagi eksploitasi timnas U19 pada tur nusantara memang patut dipertanyakan. BTN dan PSSI perlu diawasi oleh pemerintahan yang baru di bawah komando Jokowi-JK. Memang agak aneh memiliki mentri olahraga yang tidak peduli dan tidak mengerti olahraga. Sebaiknya timnas U19 ini tidak lagi dijadikan ajang meraup keuntungan. Biarkan mereka fokus pada latihan dan Indra Sjafrie membuat keputusan tanpa intervensi.

Semoga dengan pengertian dan apresiasi bisa mengobati rasa kecewa punggawa timnas U19. Adek-adek kita itu pasti sedang kecewa berat setelah kalah. Karena selain mewakili Indonesia, mereka juga mewakili nama masing-masing. Jika kita kecewa, mereka pasti lebih kecewa lagi. Jadi mari bersikap sebagai kakak yang baik dengan terus memotivasi mereka dan menghibur kekecewaanya saat kalah. Jangan hanya memuji saat menang dan mencaci saat kalah. Kalau mau mencaci, baiknya serang saja timnas senior. Mental mereka lebih baik, dan karir sepak bola mereka sudah tak lama lagi selesai.

Bagi kalian yang pernah berkompetisi mewakili sekolah atau universitas, pasti tau betul bagaimana kondisi psikologis saat pertandingan sedang berlangsung. Terutama pada cabang olahraga, apalagi kalau beberapa teman kalian datang untuk memberi dukungan. Sungguh sangat menyakitkan ketika menerima kekalahan. Dan kalau boleh memohon sesuatu, pastilah tidak ingin ada satupun penonton yang mecaci penampilan kita.

Untuk itu, semoga kita bisa menjadi warga yang santun dan pandai mengapresiasi perjuangan orang lain. Segala kekurangan dan kesalahan tidak akan selesai dengan cacian. Bahkan kalaupun mau berkomentar dan mengoreksi, sebaiknya tidak sekarang. Beri mereka waktu untuk menenangkan diri. Mari jangan menjadi orang yang lebih tau dari pelatih dan pemain. Karena bagaimanapun mereka menginginkan kemenangan lebih besar dibanding kita yang menyaksikan di stadion atau layar kaca.

Timnas U19 sangat layak mendapat apresiasi atas penampilanya saat melawan Australia sore tadi. Bagi penikmat sepak bola, tentu concern kita tidak hanya skor akhir. Timnas boleh kalah, tapi tidak dengan cara bermain yang memalukan seperti permainan U23 dan timnas senior.

Terima kasih Evan Dimas dan kawan-kawan. Teruslah berlatih dan tak perlu dengarkan ungkapan negatif dari orang lain. Semoga ke depan kalian bisa lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun