Terakhir, demi keutuhan NKRI kita harus bersatu melawan faham radikal dan propaganda ala yahudi ini. Biarkan orang-orang yahudi terus melancarkan fitnah, pemutar balik fakta, penebar opini sesat dan penuh kebencian, semoga kita rakyat Indonesia memiliki akurasi dan kematangan berpikir. Mari jaga negeri ini dari hasutan para penjual agama yang mencari sesuap nasi dan kepentingan politik. Jangan mudah terprovokasi, jangan mudah latah dengan cerpen bombastis mereka. Karena sebelum ini mereka sudah banyak membuat karangan berita, seperti yang sudah ditulis pada awal tulisan ini.
Tolong tanyakan kenapa Jalaludin Rahmat tidak jadi mentri agama? Kenapa kementrian agama masih ada? Padahal mereka menyebar isu Jokowi akan menghapusnya? Tanyakan saja. Tak perlu menuntut mereka meminta maaf, karena orang yahudi memang seperti itu.
Bagi pembaca yang tersinggung, saya ingin sampaikan bahwa saya sudah biasa dicap liberal, kafir, musuh islam dan sebagainya. Jadi kalau anda-anda masih mau berkomentar seperti itu, percuma. Sebaiknya tanyakan ke orang-orang yahudi di sekitar kalian seperti pertanyaan di atas ini. Atau jangan-jangan andalah yahudi yang saya maksud? Hehe
Salam Indonesia Raya tanpa penjual agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H