Mohon tunggu...
Alanindra Saputra
Alanindra Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Nama Asli

menulis untuk maju

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upaya Peningkatan Nilai Jual "Songket", Kerajianan Rajut di Desa Kaligawe, Pedan, Klaten

10 September 2019   10:47 Diperbarui: 10 September 2019   10:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat Desa Kaligawe Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, memiliki potensi kerajianan tangan berupa Rajut/Songket. Kerajiana tangan rajut tersebut sudah turun temurun dari generasi terdahulu. 

Para pengrajin didominasi oleh Ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan menetap. Umumnya para pengrajin hanya sebagai buruh/tenaga dari pengusaha rajut sehingga penghasilan kurang maksimal. Selain itu, ada juga masyarakat yang membuat berdasarkan pesanan, dan sangat terbatas akses pasar karena belum menerapkan sistem online. 

Dari sisi pengembangan model dan motif, sangat bergantung pada pola dari pengusaha atau dari orang yang memesan, belum ada inovasi pengembangan untuk mengarah pangsa pasar yang lebih luas. Berdasarkan hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat dari Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS SOLO), yang terdiri atas Nurmiyati, Muzzazinah, dan Alanindra Saputra, melakukan pendampingan dalam rangka pengembangan kerajinan  rajut di Desa Kaligawe. 

Sasaran utama pengembangan adalah dari sisi pengembagan motif dan model atau diversifikasi hasil produksi untuk meningkatkan nilai Jual, serta pengembangan pemasaran digital (online shop). 

Dalam pendampingan, tim yang digawangi Nurmiyati mengadakan beberapa kegiatan, dengan terjun langsung ke masyarakat Desa Kaligawe. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah: (1) sosialisasi kondisi kerajianan rajut di berbagai daerah dan pengembangannya; (2) Pelatihan pembuatan model dan motif terbaru yang mengikuti tren model perkembangan jaman; (3) Pelatihan pemasaran Online dan Pembuatan akun toko online. Kegiatan dilakukan secara bertahap, dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2019. 

Dalam pelatihan, Tim Pengabdian mendatangkan praktisi yang sudah ahli dibidangnya untuk memberikan pelatihan. Hasil yang dicapai, masyarakat mendapatkan pencerahan dan skill tentang model dan motif yang baru dan mengarah ke fashion sesuai perkembangan jaman. Selain itu, masyarakat secara mandiri atau berkelompok sudah membuat akun untuk pemasaran digital dibeberapa platform dan media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun