Mohon tunggu...
Roeslan Hasyim
Roeslan Hasyim Mohon Tunggu... Editor - Cerpen Mingguan

Penyiar Radio Mahardhika Bondowoso, Pengajar Prodi PSPTV dan Perfilman SMKN 1 Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sri dan Kontrasepsi

27 Desember 2020   06:37 Diperbarui: 27 Desember 2020   07:25 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: iStockphoto

Sri selalu tampak bahagia setelah kematian suaminya seminggu yang lalu. Entah apa yang ada di pikirannya, semua tetangga dan orang yang dikenalnya hanya mampu mengira-ngira saja, bahkan kedua orang tuanya.

Sri, wanita dengan usia tak mencapai kepala 3, ditinggal mati oleh suami yang menjadi pacarnya sejak SMP. Sri yang memiliki rambut ikal hitam kecoklatan terurai, kulit putih tampak seperti buah pir yang menyegarkan, wajah tirus bak wanita blesteran, dengan hidung mancung diujung, dada sedikit membusung dengan gundukan yang seringkali terlihat membelah, menggoda iman mata yang melihatnya. Memliki tinggi badan sekitar 170an cm, menjadikan Sri wanita idaman banyak pria di lingkungannya. Bahkan kecantikan Sri tersebar dari mulut ke mulut, dari teman-teman semasa SMP, SMA dan teman satu kampusnya.

Sri wanita yang baik, wanita yang sangat setia pada satu pria sejak Dia mengenal cinta, Tono. Tono yang menjadi teman satu kelas Sri ketika memasuki bangku kelas 1 SMP, menjadi cinta monyetnya bahkan suami ketika Sri berada di semester 5 bangku kuliah.

Tono lelaki yang sangat beruntung. Ketika hampir semua teman-temannya berusaha habis-habisan untuk sekedar mendapatkan perhatian Sri, Sri justru jatuh cinta pada Tono.

Entah apa yang ada di pikiran Sri, hanya Dia saja yang tahu, semua teman akrabnya dan keluarganya tak mampu menebak kenapa Dia bisa jatuh cinta sama Tono, laki-laki yang memiliki tampang biasa saja, ekonomi pas-pasan dan hidup hanya dengan mengandalkan pekerjaan serabutan.

Hal itu tentu bertolak belakang dengan latar belakang Sri yang memiliki kecantikan luar biasa diidam-idamkan hampir semua laki-laki yang mengenalnya. Ayah seorang dosen sebuah kampus terkenal dan Ibu yang menjadi seorang guru dari salah satu SMK ternama dimana mereka tinggal. Tentu, rasanya tak layak Tono mendapatkan cinta Sri.

Dimasa SMP dan SMA, kedua orang tua Sri hanya menganggap Tono sebagai sahabat Sri saja. Tak pernah berpikiran bahwa Sri jatuh cinta padanya. Karena memang seringkali teman-teman lelaki Sri, silih berganti berdatangan ke rumah Sri, mencari perhatian dan peruntungan untuk mendapatkan cinta Sri. 

Bahkan, bukan hanya teman SMP, SMA, dan teman kuliah saja yang seringkali menyambangi Sri ketika Ia di rumah, rekan-rekan ayahnya dan juga ibunya, bahkan mereka yang sedang kebelet mencari pasangan, Sri lah yang menjadi sasaran awalnya. Mulai dari pengusaha, polisi, dosen, guru, seniman dan hampir semua pria dari berbagai profesi merasa percaya diri untuk menjadikan Sri sebagai istri.

***

Saat Sri berada di awal semester 5 di bangku kuliah, Sri seringkali sesegukan di pojok kamarnya, menangis tersedu-sedu.

"Sri, kamu kenapa Nak? Kalau ada masalah cerita saja sama Ibu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun