Sepasang mata termangu
Ketka ruang kudus binasa
Si rapuh tak lagi kuasa gemakan suara
Di pucuk reruntuhan sejarah ia menggigil
Sepi menjarah doa yang hampir binasa
Purnama mencatatmu di kedalaman waktu
Ketika kitab kitab tua
Menangis di bibir zaman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!