Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Catatan di Akhir Ramadan

16 Juli 2015   20:48 Diperbarui: 16 Juli 2015   20:55 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sepi itu terkapar mati
Ketika kata kata berjatuhan bagai hujan
Menggenang jadi sekumpulan luka
juga setitik jelaga di pintu jiwa

Sekiranya kita lupa 
Tentang kata ysng mnjelma menjadi dosa
Sekelebat lewat
Bagai jimat ysng kelewtlama tak diruwat

Sebab tak ada kata yang tak bermakna
Karena tiap kata akan dicatat oleh malaikat bukan sekedar pemanis dibibir waktu 
Kada khilaf sekelebat lewst nmenjadi dosa yang berkarat di lian keringat
Minal adzin walfaidzin kawan, mohon maaf lahir dan batin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun