Di bibir senja seisi kota telah mengungsi
Menggotong letih diri..
Sejenak di sandarkan pada bahu sepi
Di mana segala rupa gelisah hampir tak di kenali
Di tubuh malam
Matahari padam
Di jantungnya waktu menguncup
Menunggu yang tak datang
Menunggu serpihan yang lama hilang
Meski serupa bayang bayang
Bayang yang letih menjerit di tepi zaman
Di mana hiruk pikuk serangga dan basah rumput di makamkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI