Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jarak

27 Mei 2015   19:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tau bentangan waktu begitu jauh
Dan kadang jelmakan rapuh didada kita
Kadang dibibir malam sepi memang datang
Menganyam rindu pada butiran butiran kenangan

Kau hamburkan saja pasir pasir sepi itu di prlataran mslam
Biar kunang kunang datang bertamu di jendela hatimu
Padanya kutitipkan sekeranjang doa
Kau simpanlah dan jadikan ia sebagai mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun