[caption id="attachment_344565" align="aligncenter" width="300" caption="koleksi pribadi "][/caption]
Persetubuhan waktu diujung tahun, menghamburkan debu sepi diawal januari
Menggugurkan kuning dedaunan, tumpang tindih merintih pada sunyi
Sepasang mata menoleh kanan kiri, mencari cari segenggam mimpi yang disatroni gigil angin tempo hari
Diantara riuh ramai kembang api, sepasang tangan mengais ngais sisa harapan yang berjatuhan menjadi secawan air mata
Memburulah denyut jantung didada menghamburkan doa pada hening diujung ranting, melahirkan hujan duka dipelupuk mata
Barangkali ia ingin mencaci sang nasib yang keburu pergi membawa semua mimpi yang ia titipkan tadi pagi
Inilah aku yang rebah diatas lumut gelisah
Seperti malam memburu bayan rembulan dipunggung awan
Ingin segera menyingkan rahasia waktu, sekedar mengobati luka tikaman waktu didadaku " katanya