Berkacalah pada wajah air
Maka kau kantemukan wajahmu
Yang terlahir dari hatimu
Dan tak ada yang nampak selain dirimu dalam dirimu
Bermainlah dengan air maka tubuhnya akan meniti ceruk ceruk  tubuhmu
Menelan panas syahwat yang berkarat di liang keringat
Lihat bayangmu menari nari di punggungnya
Meluruhkan lumut luka menahun di kedalaman jiwa
Bersetubuhlah dengan air
Saat di pucuk malam  adzan lantang berkumandang
Memanggil  putih sang subuh yang tak terjangkau tubuh
Menuju seribu rindu pada Tuhanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H