Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku dan Racunmu

31 Agustus 2015   19:46 Diperbarui: 31 Agustus 2015   19:54 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di sini di pucuk sepi
Cuma ada kau dan aku
Di antara burat matahari senja
Kau si bisu yang memantraiku dengan asap di kelopak paru

Lantas lepas tuntas menghamburkan segala kecewa
Di tepi sepi kau berlagak bak kawan sejati
Dan dengan tak senonoh mengataiku si dungu yang tertipu racunmu

Tapi perlahan lahan kau senantiasa datang di ambang bimbang
Bersama secangkir kopi dan secawan sunyi
Terselip di antara jari jari
Seolah tak ada kiblat selain kau yang laknat

Tapi segurat luka kau tepis lsgi sore ini
Menguak pintu hati selepas asap meresap
Ya ranum racunmu tlah menyihirku
Menjadi sebagian peta hidup menjadi pijakan menuju diriku
 Dan kau tersenyum licik sebab kau tau betapa kau memilikiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun