Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tak terlihat

24 November 2017   21:28 Diperbarui: 24 November 2017   21:32 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari mata sebuah cermin

Jejak di sebuah tepi senja jat tuh

Bergemuruh di tepi jauh

Berkelakarlah jiwa jiwa mati yang terjebak dalam jasad hidup

*

Di kejauhan sepotong puisi menunggu matahari menepi

Menguning di bibir pagi

Di sana selalu ada yang di titipkanSebuah lagu cinta dari 

Tuhan, untukmu, untuk kita untuk mereka...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun