Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bibir Pagi

3 Juli 2015   19:59 Diperbarui: 3 Juli 2015   19:59 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Yang di ujung daun adalah cahaya yang dianyam embun
Ketika pagi mekar, burung burung berkelakar
Di ceruk kuncup tersimpan rahasia
Mekar bunga mengungkapnya sebagai wewangian doa

Di pucuk ranting daun daun disepuh
Hingga menguning ditepi sepi
Melayang melintasi kaki kaki
Menulis mimpi batu batu, seperti penyair menyusun huruf huruf

Yang baru lewat adalah kabut
Semalaman ia terkucil di jantung gigil
Datang menyalami kedalaman hutan, rumput dan lumut
Lantas pergi melintasi bibir pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun