Dibangku taman sejumput sepi itu
Diam diam menyaru di kedalaman ragu
Mengalir getir di sela bibirÂ
Menjadi hening mengantung di ranting ranting
Memantraiku dengan pecahan rindu
Seteleh rembulan luluh, runtuh dikaki langit jauh
Bersama ribuan kisah yang berceceran dipunggung waktu
Dan berkisahlah segala kelam dirahim malam menyeret derit rindu sebagai masa lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!