Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Tidur Jiwa Peragu

6 November 2011   14:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam jiwa..
Selamat bermimpi
Tak kan kubangunkan,kau kala pagi
Sebab kau tlah meragui,keikhlasan matahari
Sama seperti nuranimu,menggambar kata kata suci

Sementara sang mulut meragui.
Dan selentik jari,sembunyi tanpa melukis nilai jati diri
Seperti indramu yang tertutupi
Lelaplah jiwa berkerudung tanya..
Tidurlah di altar keraguan
Sebab si mulut tlah menjadi bunga batu
Sebagaimana kakimu yang kau belenggu,seutas ragu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun