Mohon tunggu...
Mochammad Andian Aland Saputra
Mochammad Andian Aland Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor, Fakultas Sains & Teknologi.

Diantara banyak kesibukan yang ada dalam kehidupan, tidak akan membuat seseorang melalaikan tangannya untuk berhenti dari menulis. Menulislah, maka sejarah akan menulismu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Patutkah Aku?

13 Juni 2022   13:34 Diperbarui: 13 Juni 2022   13:37 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa kali kutadahkan tangan ke langit,
Meminta harapan kepadanya
Menuntut segala kekuaranganku sebagai manusia,
Memohon segala kelimpahan yang tak kunjung ada.

Wahai Rabb yang Maha Pengasih,
Apakah diriku ini perlu dikasihani
Sedangkan tak luput dari badan ini,
Segala dosa yang dekat dan melekat.

Wahai Rabb pemilik keagungan,
Manusia seperti apakah diriku gerangan ?,
Yang selalu mengharap segala angan-angan
Tetapi patutkah diriku penuh dengan kenikmatan ?.

Wahai Rabb yang Maha Mendengar,
Sekalipun suaraku terucap pelan,
Aku takut kau mendengarnya bagaikan lantangan keras menantang,
Maka, pantaskah diriku berucap ?.

Wahai Rabb-ku,
Patutkah manusia sepertiku meminta kepadamu ?,
Segala hidupku bergantung padamu, wahai Rabb-ku,
Maka Patutkah Aku ? dengan segala dosaku.

el_sabilillah
18 Sya'ban 1443 H / 20 Maret 2022 M
Gontor 3, 13.22 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun