Mohon tunggu...
Mochammad Andian Aland Saputra
Mochammad Andian Aland Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor, Fakultas Sains & Teknologi.

Diantara banyak kesibukan yang ada dalam kehidupan, tidak akan membuat seseorang melalaikan tangannya untuk berhenti dari menulis. Menulislah, maka sejarah akan menulismu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Tumbuhan

13 Juni 2022   01:50 Diperbarui: 13 Juni 2022   01:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahuku, Kau dahulu hanyalah sebuah biji
Terpendam, berkembang dalam kediaman,
Dari dalam tanah, menampakkan batang tunas,
masih kecil rupanya, rapuh batangnya.

Lalu, akarmu mulai menjalar, merapatkan tanah
Menmbuat pondasi agar kokoh tak goyah,
Kemudian engkau perlahan mulai tumbuh
Dedaunan-mu pun bermunculan, tumbuh berkala.

Guyuran air, berkala membasahimu
Dan tak ayal, suatu kali engkau kena terpaan panas terik mentari,
Lalu, sesekali badai menghampiri, menguji pendirian
Semuanya kau lewati dengan terus kokoh bertahan.

Semakin tumbuh,  daunmu bertambah kian membesar
Terus bertambah tiap kali meninggi,
Lalu terbentuk batang yang kuat untuk bertahan
Engkau-pun semakin kokoh menghadapi segala terpaan.

Tetapi teta, ada yang harus gagal.
Waktu berjalan dan dedaunanmu satu-per satu tergantikan.

Masih panjang hidupmu wahai tanaman,
Mulailah bertumbuhan buahmu, tetapi masih berlum bisa dipetik.
Masih belum cukup.
Kau harus tetap tumbuh, menjaga kehidupan.

el_sabilillah.
06 Ramadhan 1443 H/06 April 2022 M
Gontor 3, 21.09 WIB

Extraordinary Generation 12 Windu Pondok Modern Darussalam Gontor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun