Mohon tunggu...
Alan Agustian
Alan Agustian Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni UI\r\n\r\nmemuji apa yang benar, mengkritisi apa yang salah.\r\n\r\nfollow me on\r\nhttp://laminincomm.blogspot.com/\r\nhttp://devotionofgod.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lagi-lagi Masalah di Kubu Prabowo

3 Juli 2014   17:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:40 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lagi-lagi terjadi masalah di kubu prabowo terkait konflik Donny, humas tim sukses Prabowo-Hatta wilayah yogyakarta yang jelas-jelas melakukan intimidasi wartartawan dan fotografer. Nada tinggi dan sindiran serta gebrakan meja, apakah sikap seperti  itu yang mampu memimpin negeri ini? Orang-orang kubu Prabowo saja memperlihatkan sebuah perlakuan yang tidak sepantasnya dilakukan, bagaimanakah dengan pemimpinnya? seperti ditulis dalam harian tempo dan kompas yang terkait kasus ini,

Timses Prabowo Ancam Wartawan di Yogya

Wartawan dapat Perlakuan tidak menyenangkan

ini bukan hal sepele karena ini menyinggung hak-hak jurnalis yang jelas diatur dalam undang-undang dasar pasal 28 serta UU No.40 tahun 1999 pasal 4 point (3)

(3)  Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

mengenai kebebasan pers; yang jelas selama tidak menyajikan opini melainkan fakta yang ada di masyarakat dan memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, tentu media kompas dan tempo tidak dapat disalahkan.

kubu prabowo bukan hanya 1 masalah. Terlalu banyak masalah dari yang sepele hingga yang serius pernah terjadi dan terekam jejaknya. Belum lagi kabar partai demokrat yang tiba-tiba mendukung pasangan ini, apa kita tidak curiga internal apa yang terjadi didalamnya? negara berbasis "kekuasaan" atau "kerakyatan" yang ingin disodorkan kepada publik? dengan orasi Prabowo di GOR Satria yang bicara soal kekuatan kita di DPR 63% yang artinya 2/3 kekuatan bangsa sudah bersama. ini jelas bicara "kekuasaan".

Sebagai warga negara kita perlu cermat menilai, bila belum menjabat saja sudah banyak masalah apalagi setelah menjabat. Indonesia baru tidak tercipta oleh pemimpin lama, butuh pemimpin baru yang jelas-jelas berbasis "kerakyatan"

Saya sangat setuju dengan pidato Anies, kita sebagai masyarakat patut mempertanyakan letak ketegasan Prabowo? apakah yang di maksud tegas itu emosional dan bertindak kasar?

Kita berharap kubu Prabowo tetap menghargai lawan politiknya dengan menghargai media sosial yang tidak pro-prabowo seperti kompas dan tempo atau media-media lainnya. Tentunya kubu Jokowi juga tidak pernah menghalang-halangi pers untuk meliput dirinya dan mengetahui situasi dirinya apa adanya.

Biar fakta yang tersaji apaadanya kepada masyarakat yang menjadi bahan penilaian publik. Kalah atau menang tetaplah untuk semajuan bangsa Indonesia, itulah demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun