Mohon tunggu...
Taufik Alamsyah
Taufik Alamsyah Mohon Tunggu... Guru - Buruh Kognitif
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang tenaga pengajar yang hanya ingin mencurahkan pemikiran dan emosional dalam diri ke ranah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah Lama

15 Januari 2024   09:09 Diperbarui: 15 Januari 2024   09:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hujan air mata menyisakan rindu yang menggenang, memandikan malam

ada yang lebih sengsara dari dia yang terpaku di salib,

dan kasihnya lebih dari sebuah kisah,

dan cintanya lebih merdu dari sayang

tapi ketiga-tiganya tak tercatat dalam kitab

langit terlihat murung

dan bumi hanyalah sekadar larung

Ia terkurung,

dan jiwa telah terpasung

adakah yang lebih menderita dari terasing kebahagiaan cinta ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun