Mohon tunggu...
Alamsyah Nur
Alamsyah Nur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bukan Hoaks, Beni Hernedi Akui di Muba Banyak Jalan Rusak Parah

2 April 2018   14:56 Diperbarui: 2 April 2018   15:03 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muba, Beni Hernedi akhirnya mengakui  banyaknya ruas jalan di Kabupaten Muba yang rusak parah. Bahkan tidak sedikit ruas jalan seperti kubangan lumpur.  Pengakuan Beni Hernedi ini disampaikan melalui laman facebook Beni Hernedi pada 30 Maret 2018  pukul 21.55 WIB yang menguploade sejumlah foto tentang kerusakan ruas jalan di bumi Serasan Sekate tersebut.

Pengakuan Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Muba tersebut menjawab informasi yang simpang siur selama ini tentang banyaknya kerusakan jalan di Muba. Pasalnya,  sebelumnya para pendukung Cagub Sumsel nomor urut 4 yang juga Bupati Muba non aktif  Dodi Reza Alex menuduh bahwa video dan foto-foto kerusakan jalan di Muba yang viral di media sosial adalah kabar bohong alias hoax. Padahal dalam video dan foto yang viral tersebut sangat jelas merinci lokasi dan ada dialog warga dengan dialek khas Sekayu.

Dalam halaman facebooknya, Beni Hernedi menuliskan "atas banyaknya upload foto foto jalan berlumpur dalam wil Muba sebulan terakhir. Tantangan kami: curah hujan tinggi sebulan terakhir sehingga menghambat percepatan penanggulangan darurat. Tidak ada maksud pembiaran apalagi tidak peduli. Semoga dimaklumi. Pemimpin bukan saja bertanggungjawab kepada rakyat tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sikap Beni Hernedi yang mengakui banyaknya  ruas jalan di Muba yang mengalami kerusakan parah tersebut ditanggapi beragam. Sebagian masyarakat menganggap sikap Beni tersebut sebagai sebuah sikap gentleman dan sportif sekaligus membenarkan kabar yang beredar selama ini. Namun tidak sedikit warganet yang mencemooh. Mengingat Muba adalah kabupaten terkaya di Sumsel dengan APBD 2018 sekitar Rp 3 Trilun ditambah hasil hutang dengan PT SMI sekitar Rp 400 miliar. Dikemanakan dana sebanyak itu?

Akun Uswatun Hasanah menulis Tolong Pak jalan kampung jadi rusak parah. Sekarang saya mau berangkat kerja kadang miris melihat jalan aspal yang sekarang hancur akibat mobil tronton/batubara masuk. Disesalkan sekali. Yang kuat yang berkuasa.

Akun Hayati Antoni menulis Jalan Sindang menuju Talang Sungai Labi wilayah Dusun V Desa Bailangu Kec Sekayu rusak patal. Tolong pak akses jalan tersebut diperhatikan mengingat desa tersebut ada 2 TPS.

Akun Peri Wangsa menulis hampir semua infastruktur di Kecamatan Sungai Keruh rusak. Kalau tidak salah Pak Wabup pernah share anggaran infrastruktur untuk Sungai Keruh sekitar 200 M apakah terserap dengan sempurna atau tidak saudara2 ku. Mohon dipantau pihak terkait.

Akun Zahwal Zahwal menulis salah pemerintah kenapa kalau jalan aspal hanya sepotong sepotong. Kenapa diaspal atau dicor beton total. Contoh jalan Kec Keluang Sungai Lilin diaspal dicor beton sepotong. Harusnya diaspal seluruhnya.

Sebelumnya jagat media sosial (medsos) Sumsel dihebohkan dengan viralnya video berisi banyaknya kerusakan ruas jalan  yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin  (Muba). Video yang dishare oleh akun facebook Ahmad Syauki tersebut menggambarkan betapa parahnya kerusakan jalan di kawasan Keban, Kecamatan Sanga Desa, Muba. Tampak mobil truk dan pengangkut BBM Pertamina terperosok ke dalam kubangan lumpur.

Sampai Jumat (2/3/2018) pagi , kiriman video berdurasi  sekitar 2 menit itu sudah ditonton 10 ribuan dan dibagikan ribuan kali. Sebagian warganet berkomentar sinis dan menyesalkan parahnya kerusakan jalan di Kabupaten terkaya di Sumsel tersebut.

Namun ada beberapa yang mencoba berkomentar bahwa Bupati Muba, Dodi Reza Alex sedang berusaha memperbaiki ruas jalan tersebut. "Pak Dodi Reza akan baru beberapa bulan dilantik jadi bupati. Sabar saja nanti pasti diperbaiki," ujar akun Andi Martha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun