Kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tentunya menuai keluhan dari warga sekitar. Hal ini terungkap, ketika calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Pasangan nomor urut 1, H. Mawardi Yahya mengunjungi Kecamatan Sungai Keruh, Jirak Jaya, Pelakat Tinggi dan Sekayu, Sabtu (24/3).
Bukan hanya mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang rusak. Wargapun menyesalkan sikap Dodi Reza Alex, Bupati Kabupaten Muba yang baru menjabat, memilih maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018 daripada menyelesaikan janji politiknya.
Asnawi (35), warga Kecamatan Jirak Jaya membenarkan, kondisi jalan yang rusak parah di wilayahnya dan hampir tidak bisa dilalui kendaraan jenis apapun. Sambil meneteskan air mata, Asnawai bercerita kalau jalan yang rusak itu bukan berita bohong. Tapi asli dan semua warga Muba mengalaminya. Bagi siapapun yang tidak percaya, Asnawi mengajak mereka untuk langsung datang dan menyaksikan secara langsung kondisi jalan di Muba.Â
Dengan kedatangan Cawagub Sumsel, H. Mawardi Yahya ke Desanya. Asnawi menaruh harapan besar, jika kelak bersama warga lainnya menikmati infrastruktur jalan yang lebih baik. Menurut Asnawi, warga Kecamatan Jirak Jaya menaruh harapan besar kepada pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY). Untuk itu dirinya bersama warga yang lain siap memenangkan HDMY menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2018-2023.Â
Warga Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Muhammad (30) menambahkan, kalau dirinya sangat mengetahui kondisi jalan yang rusak tersebut. Muhammad menceritakan profesinya sebagai sopir, karena itu dirinya tahu betul kondisi jalan yang rusak itu. Ia menegaskan kalau foto  jalan yang rusak itu beredar, itu memang benar adanya dan bukan berita bohong.Â
Seperti halnya Asnawi, Muhammad juga merasa kecewa kepada Bupati Muba Dodi Reza Alex. Kecewa karena  belum merealisasikan janji saat kampanye, tapi memilih untuk maju di Pilgub Sumsel.
Muhammad menilai Dodi Reza Alex  selaku Bupati Kabupaten Muba yang tidak bertanggungjawab. Karena  belum satu tahun dilantik malah mencalonkan diri di Pilgub Sumsel. Terlebih meninggalkan banyak persoalan seperti  jalan banyak yang rusak, warga yang hidupnya sebagai petani susah mengangkut hasil pertaniannya.
Ia pun mengaku bukan hanya dirinya dan Asnawi yang kecewa dengan keputusan Dodi menjadi Cagub Sumsel, tapi hampir seluruh warga Sumsel merasakan hal yang sama.Â
Sementara itu, H. Mawardi Yahya yang mendengarkan keluhan masyarakat Kabupaten Muba mengatakan, kalau dirinya sudah mengetahui kondisi jalan dan kehidupan masyatakat di Sumsel.
Mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini menjelaskan kepada warga kalau dirinya juga berasal dari dusun, jadi tahu bagaimana kehidupan di pedesaan, tahu apa yang dibutuhkan masyarakat di desa. Tentu saja infrastruktur jalan menjadi prioritas pasangan HDMY untuk dibenahi agar menopang perekonomian desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H