Mohon tunggu...
Alamsyah Marwan Hamdi
Alamsyah Marwan Hamdi Mohon Tunggu... Administrasi - Alamsyah ,SE bekerja sebagai Freelencer

Alamsyah,SE Jl. Pendreh KPR BTN Km 2, no.4b Rt.33b Rw.009 Muara TEweh

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berbuka Karena Kelelahan dan Mabok dalam Perjalanan

10 April 2023   16:00 Diperbarui: 10 April 2023   17:18 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menjelang waktu berbuka puasa atau  magrib , anak saya yang berada di Jerman mem-video call saya beserta isteri.

Dia mengisahkan keadaan terkini dirinya saat di Jerman .Banyak hal yang dikisahkannya,termasuk saat dia harus tidak berpuasa karena  melakukan  pekerjaan berat dan sangat melelahkan,serta ketika dia kelelahan dan mabok saat perjalanan keluar kota.

"Saya tidak puasa hari ini,karena tidak enak  badan dan pusing ,juga harus mengerjakan pekerjaan yang agak berat . Kemaren saya membatalkan puasa ketika pergi keluar kota bersama keluarga Jerman,karena kelelahan dan mabok.

Nggak papa ya pak!?

Benarkah  Pak ,kata teman ,bahwa bila kita dalam perjalanan yang agak jauh ,berapa kilometer gitu,kita dibolehkan untuk tidak berpuasa ."Penggalan kisah anak saya yang cukup panjang, seraya bertanya berkenaan   puasa saat bekerja berat dan dalam keadaan kurang sehat dan tidak enak badan serta bila dalam perjalanan jauh.

"Iya ,nggak papa. Jangan dipaksakan.Kalau dalam perjalanan yang jauh kita juga bisa berbuka "Jawab saya seperti itu, karena saya ada sedikit pengetahuan dan pengalaman perihal berpuasa.

Tapi saya masih belum puas kalau dengan jawaban seperti itu, maka agar dapat lebih meyakinkan, saya pun buka-buku yang isinya membahas tentang  puasa dan akhirnya saya temukan pada halaman 275 buku " Islam yang saya anut:Dasar-dasar Ajaran Islam," yang ditulis oleh M.Quraish shihab ,sebagaimana yang ditanyakan oleh anak saya tersebut.

M.Quraish Shihab mengemukakan beberapa hal yang membolehkan tidak berpuasa,yang salah satunya sesuai  yang ditanyakan oleh anak saya yaitu pada poin 2 yang berbunyi,"sedang melakukan perjalanan yang sifatnya tidak melanggar agama dan jaraknya dari tempat tinggalnya sekitar 84 km."

Nah,halaman buku yang dicetak Penerbit Lentera Hati,cetakan keempat tahun 2019,yang membahas berkenaan dengan pertanyaan anak saya itu kemudian saya foto dan saya kirim via wa. . 

Alhamdulillah anak saya menyambut dengan baik yang saya kirim via wa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun