Ini adalah Sambungan dari cerita yang kemaren tentang petualangan saya menuju NTT-NTB-BALI, klau ngak salah kemaren ceritanya pas saya dan teman-teman makassar backpacker udah berangkat dari pelabuhan makassar menuju labuan bajo…
Perjalanan yang kami tempuh dari pelabuhan makassar menuju pelabuhan labuan bajo (NTT) cukup lama dan sangat melelahkan sampe-sampe memakan waktu 2 hari coy… tapi karna rasa penasaran saya dengan pulau komodo yang dengar-dengar masuk sebagai nominasi “seven wonders” sehingga perjalanan saya tidak begitu terasa melelahkan.. kayaknya biar perjalanan seminggu juga pasti akan saya lalui deh… “HaLahhh… sok petualang banget sih.. hihihi”
Hari pertama diatas km.wilis betul-betul sangat menyenangkan dan banyak banget pelajaran yang dapat saya petik dalam perjalan waktu itu.. ya seperti contoh foto diatas, saya dan teman-teman cobekers masih menyempatkan diri untuk merapatkan bagaimana dan apa-apa saja saja yang harus kami lakukan pada waktu kapal sandar nanti *dimanapun dan bagaimanapun keadaannya tetap kompak dalam mengambil keputusan… mencari solusi bepergian dengan biaya murah ngak gampang loh men **liat aja tuh wajah2 kusutnya udah pada pusing semua.. hahaha**
Mungkin teman-teman pada heran ngeliat gambar diatas… foto diatas ngak dibuat-buat lohhh, foto diatas ekspresi asli sewaktu saya dan teman-teman Makassar backpacker melewati sebuah pulau yang kebetulan dipulau tersebut ada signal untuk frekuensi handphone… waktu itu saya merasa kayak jadi “Jack Sparrow” hehehe.. seorang bajak laut yang haus akan daratan.. hohoho..
Oh iya, menurut informasi yang saya dapat, perjalanan menuju ke Labuan bajo nantinya akan melakukan dua kali transit, yang pertama di pelabuhan Maumere dan kedua di pelabuhan marapokot..
Setelah lama terobang ambing dilaut lepas akhirnya pada malam hari kapal kami tiba juga untuk transit diplabuhan maumere seperti gambar diatas, pada waktu kami transit, kami menyempatkan diri untuk jalan-jalan menginjak kota maumere, ada kejadian yang sempat membuat saya dan teman-teman cobeker kelabakan… waktu itu kami jalan menghampiri penjual kaki lima yang ada di emperan pelabuhan maumere, waktu itu kami ingin membeli pisang garing *ehh salah, maksud saya pisang goreng* ala maumere yang katanya enak dan pada waktu asik milih2 pisang gorengnya, salah satu teman saya (si Pucho namanya) mengangkat dan mencium pisang goring tersebut.. wahhhh merasa tersinggung, spontan sipenjual *ibu-ibu gendut dan bermuka sangar ** Langsung marah-marah dengan suara keras klau masakannya ngak ada apa-apanya, dan raut wajah si pucho pun waktu itu tiba2 berubah.. asli kayak kambing yang mau di sembelih.. tunduk2 dengan wajah penuh rasa bersalah.. huakakakka .. ** saya dan beberapa temanpun mundur dan pergi secara perlahan (sambil pura-pura bingung) hihihi… PISS Buu..* dan tidak lama kemudian kapal pun bunyi bertanda klau perjalanan akan segera dilanjutkan…
Perjalanan kami bersama km. wilis selanjutnya akan menuju ke pelabuhan marapokot yang katanya insya Allah akan tiba ke esokan harinya…
Setelah semalaman terlelap tidur dari pelabuhan maumere, pagi-pagi kami sudah dibangunkan oleh bunyi layanan informasi km.wilis (ting tongg, tingg tonggg… perhatian kepada seluruh penumpang, kurang lebih 15 menit kedepan km.wilis akan segera merapat di pelabuhan marapokot) ternyata kita udah hampir sampe di pelabuhan marapokot tohhh… wahhh pelabuhan Labuan Bajo sepertinya sudah mulai dekat nihhh.
Setelah km.wilis sadar dipelabuhan marapokot kami pun tidak ketinggalan untuk mendokumentasikan gambar bahwa kami telah menginjakan kaki di kota kecil yang penuh dengan pengunungan “marapokot” tuh foto saya diatas, yang berpose sok jadi model huakakakaka….
Setelah sabar menunggu berhari-hari bersama km.wilis, akhinya kami pun tiba juga di Pelabuhan Labuan Bajo…
Diatas merupakan foto-foto saya bersama teman-teman makassar backpacker tepat didepan pelabuhan Labuan Bajo, dan kami pun bergegas keluar dari pelabuhan untuk mencari tempat beristirahat…