Malam ini dimana saya duduk sendiri ditemani sebatang rokok dan segelas kopi sambil menggoyangkan kedua jemariku diatas keyboard laptop yang sudah terkoneksi internet. Ditengah-tengah asiknya berseluncur didalam dunia maya, saya tertarik membaca suatu postingan dari miling list sebuah komunitas blogger di kota daeng (angingmammiri) sebuah postingan yang berjudul Lomba Kartini Digital XL, setelah membaca dengan rinci ternyata disitu disebutkan bawah akan diadakannya kompetisi menulis blog dengan tema “Peran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi dalam Pemberdayaan Wanita”, kebetulan Backgrounddan pekerjaan saya saat ini berada didunia Teknologi Informasi jadi saya memutuskan untuk ikut dikompetisi tersebut. Bercerita tentang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi saat ini menurut kaca mata kasar saya bahwa saat ini begitu banyak wanita-wanita muda Indonesia justru belum memanfaatkan fasilitas layanan yang ada didalam dunia Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, bahkan saat ini waktu dan impian mereka sudah dirampas oleh beberapa jejaring Sosial Online tanpa mereka sadari. Terus terang, dengan kehadiran beberapa jejaring sosial didalam dunia maya saat ini membuat saya jengkel serta kasihan melihat kaum muda Indonesia yang terlalu eksis didalamnya, kenapa saya jengkel? Bayangkan saja, dalam kurung waktu 24 jam sosial network sudah menyita waktu wanita-wanita muda indonesia sebanyak 4 jam dalam sehari. Mungkin saat ini banyak yang menganggap bahwa meluangkan waktu 4 jam itu tidak berpengaruh bagi kesibukan yang setiap orang kerjakan dalam sehari, tapi saya ingin mengajak para pembaca untuk melakukan perhitungan waktu yang sudah kita sia-siakan selama ini. Baik kita akan mulai hitung-hitungannya dengan memilah waktu-waktu yang digunakan dalam keseharian kita. - Normalnya waktu tidur : 8 Jam (1/3 dalam 24 jam) - Menuntut Ilmu : 8 Jam (1/3 dalam 24 jam) - Bermain jejaring sosial : 4 Jam (1/6 dalam 24 jam) Dalam hitungan kali ini anggap saja umur wanita indonesia hanya sampai 60 tahun. Yang pertama yaitu Normal Waktu Tidur wanita indonesia dalam sehari itu menyita waktu 8 jam atau Sepertiga dari 24 jam, jadi kalau umur mereka hanya sampai 60 tahun, mereka akan menghabiskan usianya 20 tahun hanya untuk tidur, kenapa bisa? Ya, karena sepertiga dari 60 tahun adalah 20 tahun. Yang kedua yaitu Menuntut Ilmu, wanita indonesia dalam usaha menuntut ilmu baik dari tingkat anak-anak sampai dewasa, normalnya mereka akan menghabiskan waktu 8 jam atau sepertiga dari 24 jam, jadi kalau umur mereka hanya sampai 60 tahun, merekapun akan mengorbankan waktu 20 tahun hanya untuk menuntut ilmu. Dan yang terakhir Bermain jejaring sosial, kebanyakan wanita-wanita indonesia saat ini rela menghabiskan waktunya bermain jejaring sosial selama 4 jam atau seperEnam dari 24 jam. Jadi klau umur mereka hanya sampai 60 tahun, mereka akan menghabiskan waktunya 10 tahun hanya untuk bermain jejaring sosial. Kenapa bisa? Ya, karena SeperEnam dari 60 tahun adalah 10 tahun. Nah, sekarang coba para pembaca lihat, wanita indonesia harus menghabiskan waktu hanya untuk tidur 20 tahun, untuk menuntut ilmu 20 tahun, dan bermain jejaring sosial 10 tahun dari total usia 60 tahun, (60 – 20 – 20 – 10 = 10) jadi sisa waktu hanya 10 tahun yang dapat digunakan untuk kesibukan lainnya. Jadi menurut saya, wanita-wanita muda indonesia harus betul-betul memilah-milah serta memaksimalkan waktu yang mereka miliki untuk ikut membangun negeri ini. Saya yakin ketika wanita-wanita muda indonesia mampu untuk membagi waktunya dan dapat merubah pola pikir dengan cara memanfaatkan internet untuk pendidikannya, maka Indonesia akan melahirkan kartini-kartini muda yang ikut membesarkan nama Negeri ini dalam bidang teknologi Informasi dan telekomunikasi. Link Blog saya : http://alamsyah.web.id/2011/04/18/adakah-sisa-waktu-untuk-kelahiran-kartini-muda/ Mau tau cerita lain saya? silahkan berkunjung ke http://alamsyah.web.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H