Desa Sukojember, Jelbuk, Jember** - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian durian, kerjasama antara Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, dan Rumah Durian Jember telah berhasil menerapkan teknologi inovatif berupa pompa tenaga surya dan sistem pemantauan kualitas tanah berbasis Internet of Things (IoT). Program ini bertujuan untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi petani durian di Desa Sukojember.
Kegiatan ini dimulai dengan analisis mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh petani durian, terutama dalam hal pengairan. Selama musim kemarau, ketergantungan pada sumber air alami dan penggunaan pompa berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendala utama yang menghambat pertumbuhan tanaman. Dengan latar belakang ini, kerjasama antara Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro berinisiatif untuk memperkenalkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung antara bulan November hingga Desember 2024. Pada awal November, tim dari Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro melakukan sosialisasi kepada petani durian mengenai manfaat dan cara kerja pompa tenaga surya serta sistem pemantauan kualitas tanah berbasis IoT. Sosialisasi ini dihadiri oleh petani lokal yang antusias untuk menerapkan teknologi baru ini.
Setelah sosialisasi, pada pertengahan November, tim mulai melakukan instalasi pompa tenaga surya di lahan pertanian yang telah dipilih. Proses instalasi berjalan lancar dan selesai dalam waktu dua minggu. Selama periode ini, petani juga dilatih untuk mengoperasikan pompa dan memahami cara menggunakan sistem pemantauan kualitas tanah.
Pada awal Desember, sistem pemantauan kualitas tanah berbasis IoT mulai berfungsi. Petani dapat memantau kelembapan dan pH tanah secara real-time melalui aplikasi di smartphone mereka. Pelatihan tambahan diberikan untuk memastikan petani dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.
Kerjasama antara Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro Universitas Jember memperkenalkan pompa tenaga surya sebagai solusi untuk mengatasi masalah pengairan. Teknologi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada BBM, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi petani. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, petani dapat menghemat biaya operasional dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Hasil dari penerapan teknologi ini sangat menggembirakan. Petani durian melaporkan peningkatan signifikan dalam produktivitas dan kualitas buah. Program ini tidak hanya membantu petani dalam meningkatkan hasil panen, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.
Kerjasama ini juga berupaya untuk mempromosikan produk durian premium dari Rumah Durian Jember. Dengan mengedepankan penggunaan teknologi modern dan energi terbarukan, diharapkan produk durian dari daerah ini dapat menarik perhatian konsumen yang peduli terhadap lingkungan.
Setelah penerapan teknologi, tim dari Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro melakukan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Evaluasi ini mencakup pemantauan penggunaan alat, troubleshooting, dan kondisi alat yang diterapkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa petani semakin terbiasa dengan teknologi baru ini dan mampu mengoperasikannya dengan baik.
Keberhasilan program ini menjadikan kerjasama antara Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, dan Rumah Durian Jember sebagai contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menerapkan teknologi untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Jember.
