Mohon tunggu...
Syariful Alam
Syariful Alam Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Adalah Perjuangan, Pengorbanan, Pengabdian dan Pelayanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menhan: Jelang Pilpres Jaga Persatuan dan Jangan Berpecah

29 Januari 2019   21:22 Diperbarui: 29 Januari 2019   21:27 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu selalu mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan jangan berpecah. Pesan ini mengingatkan kepada kita agar selalu menjadi persatuan dan kesatuan dan jangan pernah sekali-kali berpecah meski berbeda pilihan politik.

Dalam pengarahannya di para Komandan Satuan (Dansat) TNI dan aparatur Pemerintah Provinsi Sumatera-Selatan pada Senin kemarin, di Palembang, Menhan Ryamizard secara tegas meminta kepada apparat pemerintah, agar terus mengamati perkembangan dan situasi keamanan dan politik secara seksama. Karena itu, ujarnya, harus waspada bilamana ada ancaman yang ingin merusak persatuan bangsa, dan karenanya bisa mempengaruhi keamanan nasional.

Sebab, bila berpecah, tegas Menhan, akan merugikan bangsa Indonesia, dan tentu itu bisa merusak persatuan bangsa. Kita pun mengetahui, modal terbesar bangsa adalah persaatuan dan kesatuan yang selalu kita banggakan.

Jadi, jangan pernah karena perbedaan politik, berimbas pada perpec ahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu yang penting.

Sebagai bangsa yang besar dan miliki kepulauan dari Sabang sampai Merauke, tentu kita harus selalu mengokohkan persatuan bangsa. Bila kita melihat sekarang ini ada saja orang yang memanfaatkan dan mengambil peran negatif di media social dengan mengedepankan perpecahan. Tentu kita, sebagai bangsa tidak ingin adanya perpecahan.

Ini yang harus kita kuatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita akan selalu mengedepankan rasa persatuan bangsa tersebut. Cinta tanah air, bela negara dan juga kerukunan bangsa akan selalu kita pupuk hingga ke dalam sanubari hati yang terdalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun