Makanan merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan kebudayaan. Melalui makanan dapat diketahui berbagai jenis rempah, bahan-bahan, dan peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan pada suatu masyarakat.Â
Makanan juga menjadi sarana untuk menjelaskan pola konsumsi dan ketersediaan sumber daya alam suatu bangsa. Selera rasa, kebiasaan makan, dan hubungan sosial masyarakat dapat pula dipahami melalui makanan.Â
Telah menjadi program rutin tahunan bagi Fakultas Bahasa Asia untuk mengadakan festival jajanan negara-negara Asia di Kampus Jishan Yuexiu. Acara ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Bahasa Asia untuk membuat dan menjual aneka makanan yang menjadi ciri khas dari negara yang bahasanya sedang mereka pelajari.
Tahun ini, Festival jajanan Negara-negara diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2019 bertempat di trotoar Gerbang Barat Kampus Jishan. Semua jurusan yang bernaung di bawah Fakultas Asia turut ambil bagian dalam festival ini. Termasuk di dalamnya adalah stand jajanan khas Nusantara.
Dalam festival tahun ini, mahasiswa tahun kedua (angkatan 2017) dilibatkan secara aktif untuk mengolah dan menjajakan makanan-makanan tersebut.Â
Pada saat berjualan mereka juga harus bisa menjelaskan mengenai makanan-makanan tersebut kepada pembeli dengan menggunakan bahasa Mandarin atau bahasa Inggris. Kedua bahasa tersebut digunakan karena pengunjung tidak bisa berbahasa Indonesia.
Stand mahasiswa Indonesia diberi nama khusus, Omelet Indomie. Di stand ini mahasiswa menjual Indomie goreng, omelet Indomie, klepon, kue lapis, dan teh manis. Mahasiswa terlihat sangat girang dan menikmati kegiatan tersebut.Â
Pengunjung juga merasa sangat puas dengan jajanan yang mereka beli. Suasana di sekitar tempat festival sangat semarak, walaupun udara siang itu sudah mulai agak panas.