Mohon tunggu...
Alam Semesta
Alam Semesta Mohon Tunggu... Desainer - Instructional Designer

Pengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Zhejiang Yuexiu University of Foreign Languages, China. Gemar membaca, menulis, dan makan-makan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Ketenangan di Desa Persahabatan

8 Mei 2019   05:16 Diperbarui: 7 Juni 2019   17:35 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Pertunjukan di Salah Satu Mansion

Tempat wisata di Tiongkok sangat banyak. Sebagian besar sudah dikelola dengan manajemen profesional dan sangat ramai. Kadang-kadang saking ramainya, keindahan tempat tersebut menjadi sulit untuk bisa dinikmati. Seringkali saya harus mengantri cukup lama untuk bisa mendekat ke objek yang ingin saya lihat dari dekat.

Pada masa-masa liburan, tempat wisata tersebut semakin ramai, sibuk dan sangat riuh. Asri dan jauh dari keramaian, tempat wisata yang kami kunjungi pada awal tahun 2018 ini sangat berbeda dengan tempat wisata populer lainnya di Tiongkok.

Kami berempat: Hery (saya), Batari (pengajar Bahasa Indonesia), Agustina, dan Aliyah mengunjungi Desa Persahabatan ( 友谊村 ) di Kota Keqiao ( 柯桥 ), Distrik Shaoxing (绍兴 ).

Jika saya berangkat langsung dari Kampus Jinghu, tempat tinggal saya, maka perjalanan ke Desa Persahabatan akan menjadi lebih singkat. Melalui Sentral Transportasi Penumpang di Kota Keqiao (柯桥客运中心), saya bisa menggunakan bus No. 102. Jarak menuju lokasi kurang lebih 30an km. Namun, saya memilih berangkat bersama ketiga rekan saya.

Pagi-pagi sekali saya sudah bersiap menuju Kampus Jishan. Saya menggunakan bus paling pagi. Bus itu tiba di perhentian untuk mengambil penumpang di pojokan seberang jalan kampus Jinghu sekitar pukul 6:20. Perhentian itu berjarak sekitar 5 menit dari kampus dengan jalan kaki.

Supaya tidak ketinggalan bus itu, saya berangkat dari apartemen pukul 6 pagi. Musim dingin membuat langit waktu itu masih gelap dan jalan masih diterangi lampu-lampu jalan.

Saya sampai di Kampus Jishan 20 menit sebelum jam delapan. Kantin kampus adalah tujuan pertama saya. Saya sarapan di kantin bersama Agustina sambil menunggu Batari dan Aliyah. Begitu seluruh anggota lengkap kami langsung menuju ke perhentian bus. Bus yang kami gunakan bernomor  61. Perjalanan dengan bus menuju Desa Persahabatan memakan waktu hampir 1,5 jam. 

Jalan Masuk ke Pemukiman di Desa Persahabatan
Jalan Masuk ke Pemukiman di Desa Persahabatan
Kondisi desa memang persis seperti yang digambarkan oleh salah satu teman saya, yang juga guru asing. Masih alami dan tenang. Mereka sudah lebih dahulu mengunjungi tempat ini sebelumnya, sekitar dua bulan sebelumnya.

Di sekitar pemukiman tidak ada keramaian dan tidak ada pusat jajanan. Bentangan alam berupa gunung dan kebun sayur berpadu dengan bangunan lama dan bangunan baru. Pemandangan alam di desa ini sangat menyegarkan mata kami yang sudah sumpek dengan buku. 

Kuil Desa Persahabatan Dikelilingi Kebun Sayur
Kuil Desa Persahabatan Dikelilingi Kebun Sayur
Di desa ini juga ada kuil mungil. Kuil itu dikelilingi kebun sayur. Tanpa informasi penduduk setempat tentunya tidak akan ada yang tahu bahwa bangunan itu adalah kuil. Kebun sayur di sekitar kuil dijaga oleh anjing-anjing. Anjing-anjing lucu itu dipelihara oleh pemilik kebun. Berdekatan dengan kuil ada taman.

Taman ini sepertinya bisa digunakan untuk duduk bersantai dan bercengkerama oleh warga di sekitar pemukiman. Tempat lapang disedaiakan di taman sebagai tempat bermain anak-anak, menari, dan berlatih Tai Chi atau olahraga lainnya. Saat kami ke sana, taman itu sangat sepi. Selain kami hanya ada pekerja taman di situ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun