Mohon tunggu...
Alamsah Mulia
Alamsah Mulia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru BK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PPL PPG BK UAD Melakukan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling Sebagai Upaya Meningkatkan Self Efficacy Peserta Didik SMP Negeri 1 Jetis

25 September 2024   14:57 Diperbarui: 25 September 2024   14:59 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta, 25 September 2024  - Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan penelitian tindakan bimbingan konseling di SMP Negeri 1 Jetis, Bantul, dengan fokus untuk meningkatkan self efficacy peserta didik kelas VIII. Pada awal penelitian, kondisi self efficacy peserta didik bervariasi dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Untuk mencapai tujuan penelitian, mahasiswa menggunakan teknik bimbingan kelompok dengan metode simulasi permainan.

Permainan yang digunakan dalam penelitian ini diberi nama "Challenge Island." Permainan ini dirancang untuk mendorong kerjasama dan memacu adrenalin peserta didik, sehingga menciptakan suasana kompetitif dan mendukung peningkatan self efficacy. Melalui interaksi dalam kelompok, peserta didik dihadapkan pada tantangan yang memaksa mereka untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berani mengambil keputusan. Situasi ini secara alami memunculkan keberanian dan keyakinan dalam diri peserta didik, sehingga mempengaruhi tingkat self efficacy mereka secara positif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bimbingan kelompok dengan teknik simulasi permainan berhasil meningkatkan tingkat self efficacy peserta didik sebesar 17%. Jika sebelumnya kategori self efficacy peserta didik tersebar di kategori rendah, sedang, dan tinggi, setelah intervensi, kategori tersebut mengalami pergeseran positif menjadi sedang dan tinggi. Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode yang diterapkan efektif dalam membantu peserta didik untuk lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi akademik maupun non-akademik.

Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang bimbingan konseling di sekolah, khususnya dalam usaha meningkatkan self efficacy peserta didik melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru dan praktisi bimbingan konseling untuk mengembangkan metode serupa dalam mendukung perkembangan potensi peserta didik di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun