Mohon tunggu...
Alam Penyair Maya
Alam Penyair Maya Mohon Tunggu... -

pecinta puisi dan syair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Mimpi Senja

22 Maret 2012   09:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:37 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1332407526928920322

dia masih disana menatap kelam matahari pada bayang hujan yang mengelam menakdir duka pada silapnya resah tentang nada yang kini adalah duka mengembara dalam buaian rindu nestapa pada gelak-gelak cerca tentang tapa pun guliat nada sumbang atas lara tahukah kau duhai sang nada ketika makar menjadi kawan di kesunyian pilahlah di untaian kata tak bertepi yang bersalah atas nama sebuah sistem dan dia masih disana menunggu senja tanpa kata menakar pilu di sesak kerapuhan menanggung sesak di batas rapuh tinggallah ia bersama tangis dalam dekap seribu duka cerca yang bertahtakan hitam di kilau bencana merapal mimpi dalam mimpi senja ya ... mimpi senja yang menggantung mimpi lara dalam seribu cerca tentang nada di balik seribu duka yang tergeletak mati di ujung nestapa . lembah bulusaraung 220312 : 16.40

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun