Mohon tunggu...
Alam Penyair Maya
Alam Penyair Maya Mohon Tunggu... -

pecinta puisi dan syair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuanku

13 Desember 2011   18:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

padamu tahta seribu purnama kuletakkan yang akan menggenapi seribu jalanku dalam hentak masa tanpa jedah padamu terlarung seribu aksara tak terungkap kala sebait kata kuungkap dalam makna ketika tanpa jedah kau hidupkan aku padamu sejuta keindahan menjadi warna ketika sanding rembulan dipelupuk mata tatkala surya menjadi temaram di bening mata padamu seluruh maknaku menjadi arah menggenapi seluruh warna di bias pelangi menjadikanku lebih bermakna dalam sisa hidupku padamu perempuanku . lembah bulusaraung 141211 ; 01.46 1919 . APM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun