matahari semakin meninggi di puncak cakrawala
rimpuh gala pada sketsa-sketsa wajah tak berwarna
rampai setiap aksara laksana bah di lintang muara
gerai kilah pada temaram waku yang menghamba
entah
jelulur hanya jelujur
kala kembara untai bilur warna
jejakpun menjadi terhambur
pada setiap tempaan nilam cahaya
.
kota salewangang
181011 : 10.50
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!