Mohon tunggu...
Suka Coddo
Suka Coddo Mohon Tunggu... wiraswasta -

coddolah sebelum coddo itu dilarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak yang Menggaris Selangkanganmu

7 Oktober 2011   10:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:14 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selarik sajak melompat dari mimpi buruk : menjelma tikus yang sigap menakar umurku. aku musang. bangkai musang dibedil derita begitu abadi dirajami luka. sepekik sukma jengah mengeja renjana tentang sisa gerit ranjang di dasar bejana. sepenggal ngilu membentang di jidatku. menggaris pilu melukis puting dan selangkanganmu. aku mayat. mayat musang ditolaki kubur. rohku keluh memanggil lindu dipecut rerintih dan sepisau dukalara merah merata membekas jejakku pada aroma birahi yang menyeruak laju di tikung masa. alangkah pahitnya rindu, sayangku! alangkah pedihnya risau sayangku! ditenung hening maut, sekali lagi aku kabarkan duka ke puncak hitam segala hitam, ke puncak malam segala malam sambil memenggalmenggal pucuk surga yang memahat namamu dengan liar liur dan kata asmara yang rabun berkabut.

: selepas kau pergi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun