Mohon tunggu...
Alam Mahadika
Alam Mahadika Mohon Tunggu... Penulis - Researcher Center For Muhammadiyah Studies & Master Student in Politiology, Kazan Federal University

Penulis di bidang studi gerakan sosial humaniora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Historia 5 Mei Memperingati Hari Wafatnya Bapak Sosialisme dan Komunisme

5 Mei 2022   11:00 Diperbarui: 5 Mei 2022   11:03 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Shutterstock.com

Walaupun di Indonesia ideologi atau pemikiran Karl Marx di bekukan oleh TAP/MPRS/XXV/1966 tentang larangan kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran Komunisme/Marxisme/Leninisme, tetapi pada Pasal 3 khususnya mengenai kegiatan mempelajari secara ilmiah seperti pada Universitas atau perguruan tinggi dapat dipelajari dalam rangka untuk mengamankan Pancasila bahkan diharuskan mengadakan untuk pengamanan Negara Indonesia.

Teori – teori Marx tentang masyarakat ekonom dan politik secara kolektif dimengerti sebagai pemhaman ideologi Marxisme menyatakan bahwa umat manusia berkembang melalui perjuangan kelas.

Semasa hidup, Karl Marx meskipun dari tahun ke tahun mengalami deportasi dari berbagai negara, Karl Marx rutin menuliskan pemikiran dan menerbitkan buku ataupun penelitian hingga surat kabar, seperti karya Karl Marx yang kontroversi Tesis Feuerbach (1845), Kemiskinan Filsafat (1847), Kerja – Upahan dan Kapital (Marx, 1847), Manifesto Partai Komunis (Marx, 1848), Upah Harga dan Laba (Marx, 1865), Das Kapital I/Das Kapital II/Das Kapital III (Marx, 1867 – 1894).

Dari penjelasan karya yang terkenal tersebut, ada juga pergerakan – pergerakan Karl Marx seperti Paris (1843-1845) Paris pernah menjadi jantung politik Eropa pada tahun 1843, Karl Marx yang menjadi salah satu penyunting surat kabar Paris sayap kiri radikal yang baru sehingga mengeluarkan karya Manuskrip Ekonomi dan Filsafat di tahun 1844, karya tersebut beritikan kritikan terhadap materialism untuk kontemplatif dan idealism untuk mengari praktek teori setelah itu hasil Kolaborasi karya antara Karl Marx dan Engels menerbitkan karya The Holy Family (1845), belakangan itu Karl Marx pindah ke Belgia setelah di usir dari Prancis saar menulis tulisan yang sangat radikal.

. Pergerakan berikut Brussels (1845-1848) Karl Marx dan temannya Engels mulai berkarya yang paling terkenal mebuat sebuah program aksi untuk Liga Komunis dan menerbitkan Manifesto Komunis berisikan tentang sejarah seluruh masyarakat yang ada sampai sekarang adalah sejarah perjuangan kelas. 

Program Manifesto Komunis tersebut menghadirkan argument untuk Liga Komunis berlawanan dengan partai – partai politik dan kelompok – kelompok sosialis dan liberal. 

Tahun 1846, Marx mendirikan Komite Korespondensi Komunis dalam upaya menghubungkan kaum sosialis dari seluruh Eropa, setelah karya Manisfesto Partai Komunis terbit 1848 Karl Marx di uisr dari Belgia, dan pindah ke London, walaupun Inggris tidak menerima kewarganeraannya akan tetapi Karl Marx tetap di London Inggris sampai dengan kamatiannya.

Di akhir ini dari muda sampai wafatnya Karl Marx, manusia saat ini tiada berhentiya membela atau mengkritik pemikiran – pemikiran Karl Marx, bagaimana ideologi dan pemikirannya menjadi telah menjadi pemenang ataupun kekalahan tetap dikenang dan dipelajari, tiada kekesalan dalam pembelajaran sehingga teori – teorinya yang dalam dan berat itu dengan gampang tetap saja masuk kedalam keyakinan individu atau kelompok. 

Sebagai penyebaran yang di sebar kemana – mana dan tumbuh dan jatuh, maka Marxisme tetap subur berkembang ada dimana – mana. Terakhir tulisan dari Michael H Hart tentang Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah (1987) mencatat bahwa Karl Marx dinobatkan tokoh yang paling berpengaruh di dunia pada peringkat 27 pada bidang pergerakan massa komunisme – sosialisme.

Namun tidak berhenti sampai saat wafatnya, walaupun ada kalanya Marx belajar dari ide – ide filsuf lain dan menurutnya baik dan benar, pemikiran Marx tetap tidak luput dari kritik terhadap ide – ide yang dikagumunya.

Kritik kemudian mebawa Marx pada penegasan teori – teori yang paling berpengaruh sehingga jauh melampaui para filsuf yang ideanya, sehingga membuat masyarakat mengimplementasi bahkan sampai mengimani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun