Mohon tunggu...
Dumi asih
Dumi asih Mohon Tunggu... -

anak yang lucu dan alay

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Life of Pi

23 Mei 2015   18:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Life of Pi (Piscine Molitor Patel)

Dalam film life of Pi diketahui bahwa terdapat sebuah keluarga yang memiliki sebuah kebun binatang. Di dalam keluarga tersebut terdapat 2 anak yaitu Ravi dan Pi. Ravi adalah kakak lelaki pi. Pi adalah nama yang dimiliki oleh adiknya ravi. Saat masih kecil Pi menganut 3 agama yaitu hindu, Kristen, dan islam. Pada akhirnya Pi memutuskan untuk di baptis dan ia pun masuk ke agama Kristen.pi memiliki sifat selalu optimis atau percaya diri, sifat tersebut terlihat ketika ia bersekolah, banyak teman-temanya yang memanggilnya Piscine yang berarti “kencing”. Dalam hal tersebut tentunya pi merasa sakit hati. Dia mencoba menjelaskan kepada semua temanya mengenai nama tersebut. Dia mencobanya melalui pengecekan absen di kelas yang dilakukan oleh seorang gurunya. Saat namaya dipanggil langsung saja ia maju kedepan dan menjelaskan bahwa namanya adalah Piscine Molitor Patel yang biasa dipangil Pi. Pi dalam matematika dilambangkan “untuk menyatakan rasio, atau dalam angka desimalnya adalah 3,14. Pi juga merupakan huruf ke enam belas dari alphabet yunani, Selain itu Pi adalah salah satu nama kolam renang umum di Paris. Dari kejadian tersebut terlihat bahwa pi selalu optimis dan berusaha untuk memberitahu kepada teman-temanya mengenai namanya.

Pi juga memiliki sifat pemberani dan juga sangat sayang dengan binatang. Sifat ini terlihat pada saat Pi masih kecil yang hendak memeberi makan kepada harimau. Kemudian saaat ia bepergian dengan keluarganya menuju kanada dengan naik kapal besar yang bernama Tsimtsum. Di malam hari ternyata badai datang dan menbangunkan Pi. Akhirnya ia keluar dan melihat badai tersebut. Badai yang besar itu menghancurkan kapal tersebut. Pi diminta oleh beberapa orang di kapal agar turun dan naik ke sekoci, karena air telah banyak masuk ke kapal besar tersebut.

Penyesalan yang besarpun ada dalam hati Pi, ia sangat menyesal karena tidak sempat menyalamatkan keluarganya.akhirnya selama berhari-hari ia di dalam sekoci dengan seekor zebra dan juga seekor harimau. Kasih sayangnya pi terlihat ketika ia berusaha melindungi hewan-hewanya di dalam sekoci. Ia berusaha mencari ikan agar harimaunya bisa makan, walaupun sebelumnya sang harimau telah memakan zebra. Iapun berada berhari-hari di tengah lautan samudra pasifik di atas sekoci dan ditemani oleh Ricard parker (harimau). Ia berusaha menjinakkan hewan tersebut dan akhrnya hewan tersebutpun mulai jinak kepadanya. Selama berhari-hari ia menghadapi badai laut yang besra tapi ia pantang menyerah, ia yakin bahwa ia bisa menghadapinya.

Keadaan Pi mulai memprihatinkan, tubuhnya mulai lelah dan lemas tetapi ia tidak patah semangat. Pada akhirnya ia terdampar di sebuah hutan yang indah yang bisa mengeluarkan cahaya. Kemudian di paginya ia berangkat lagi dan akhirnya samapailah ia di sebuah pulau di meksiko. Ia sangat senang walaupun tubuhnya lemas dan merasa ulit di gerakkan. Ricard parker turun dari sekoci dan langsung berjalan menuju hutan, ia tdak melihat pi dan iapun langsung pergi meninggalkan pi. Saat itulah pi mulai menyadari bahwa hewan tidak akan bisa menjadi temannya.

Dapat disimulkan bahwa dari film tersebut Pi memiliki sebuah kisah yang sangat besar dalam hidupnya dan 2 hal yang sangat ia sesali adalah ia telah kehilangan keluarganya dan juga Ricard parker.

Pesan yang dapat diambil dari film tersebut adalah bahwa usaha dan optimis bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Selain itu apa yang dikatakan orang tua pasti benar, dan juga dalam keadaan sesulit apapun itu, pasti bisa dilalui dengan adanya kerja keras dan juga percaya diri.

Menurut saya film tersebut sangatlah menarik, karena film tersebut dapat menyentuh hati para penonton. Kemudian film tersebut sangat utuh atau sempurna karena penyajiannya benar-benar selesai dengan baik tanpa ada sedikit perasan kecewa dari penonton.

By: Dumiasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun