Mohon tunggu...
Alam Maulana Putra Santoso
Alam Maulana Putra Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - N/A

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030057

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Daun Kelor dan Cara Mengolahnya

24 Juni 2021   20:29 Diperbarui: 24 Juni 2021   20:39 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kadinpangandaran.or.id/

Orang Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan tanaman ini. Daun kelor memliki sanagat banyak manfaat didalam kandunganya. Tumbuhan yang memiliki nama latin moringa olievera ini memiliki kandungan senyawa yang bersifat anti jamur, anti virus, anti depresan, serta anti inflamasi. Tumbuhan ini berasal dari Negara India dan banyak ditemui di Benua Afrika, Amerika Selatan, Asia Termasuk di Indonesia.

Kandungan di dalam daun kelor ini terdapat Vitamin A, Vitamin B1 ( tiamin ), Vitamin B2 ( riboflavin ), Vitamin B3 ( niacin ), Vitamin B6, dan Vitamin C. Selain itu daun kelo juga mengandung Kalsium, Zat Besi, Fosfor , Magnesium, Kalium, Seng serta Rendah Kalori. Dari semua kandungan yang terdapat pada daun kelor, semuanya sangat dibutuhan oleh tubuh.

Daun Kelor juga memberikan khasiat untuk kesehatan kulit. Didalam kandunganya terdapat Vitamin C dan Protein yang mampu melindungi sel sel kulit dari kerusakan, bahkan daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan rambut. Dan untuk perawatan kulit anda daun kelor juga dapat diolah menjadi masker wajah. Untuk mengetahui cara pengolahanya berikut beberapa cara memanfaatkan khasiat daun kelor.

Untuk anda pecinta lalapan daun ini bisa dikonsumsi langsung sebagai lalapan saat anda makan, namun anda tidak boleh memakan daun ini setelah 4 jam dipetik dari pohonya, karena khasiat yang didapat akan berbeda dengan memakan secara fresh dari pohonya. Daun ini tergolong sangat cepat untuk berfermentasi karena jika sudah dicabut ari pohonya, daun yang semula hijau akan cepat berubah menjadi kuning hanya dengan hitungan jam saja, dan pastinya khasiat yang didapat akan berkurang dari sebelumnya.

Selain dijadikan lalapan daun kelor ini juga dapat diolah menjadi makanan yang lezat seperti di olah menjadi sayur yang nikmat. cara mengolahnya pun hampir sama dengan sayur bayam, hanya di tambahkan bawang merah, 2 ruas temu kunci, anda sudah dapat menjadikan daun kelor sebagai sayur bening, untuk tambahan opsionalnya dapat ditambahkan bawang goreng dan jagung agar lebih nikmat. 

Selain dijadikan sebagai makanan daun kelor juga dapat diolah menjadi minuman yang nikmat yaitu di jadikan menjadi Teh. Cara pengolahanya pun cukup mudah, anda hanya tinggal memetik daun kelor lalu keringkan di bawah terik matahari hingga kering, setelah itu giling daun kelor tersebut menggunakan gilingan teh atau bisa anda tumbuk hingga halus hingga menjadi seperti bubuk. setelah itu seduh ke dalam air panas dan beri gula sedikit aja agar muncul rasa manis. Namun jika anda merasa kerepotan anda juga bisa membelinya secara online maupun beli di kedai herbal di daerah anda.

Daun kelor selain diolah menjadi teh dapat diolah menjadi jus, pasti banyak yang berpendapat rasanya tidak karuan, tapi tenang saja daun kelor ini memiliki rasa yang nikmat jika dibuat jus. Cara mengolahnya pun sangat mudah, anda hanya tinggal menyiapkan daun kelor, 1 sendok madu, irisan lemon dan air secukupnya, serta blender yang utama. Pengolahanya anda tinggal membuat seperti membuat jus pada umumnya. jika anda ingin rasa manis tinggal tambahkan gula secukupnya

Tidak hanya dibuat makanan dan minuman, daun kelor juga dapat diolah menjadi permen. Tentu sasaran untuk pengolahan ini adalah anak anak, karena jika diolah menjadi makanan atau minuman herbal tentu mereka enggan untuk mengonsumsi. Dibuatlah permen jeli yang diolah dari daun kelor agar anak anak juga dapat merasakan khasiat didalamnya. Untuk pembuatanya anda hanya membutuhkan bubuk jeli, bubuk daun kelor, air gula ( bila ada sirup glukosa ) lalu memasaknya tinggal dicampur didalam air dan masak hingga mendidih. Setelah itu masukan bubuk jeli dan pewarna makanan. Tunggu hingga beberapa saat lalu masukan ke dalam cetakan lalu tutup cetakan menggunakan alumunium foil, setelah itu tunggu 24 jam lalu cetak sesuai ukuran yang anda inginkan.

Selain diolah menjadi olahan yang bisa dikonsumsi, anda juga dapat menjadikanay menjadi olahan kosmetik, yakni sebagai masker wajah. Karena didalam daun kelor terdapat kandungan vitamin , yang berasal dari retinol. yang membuat kulit awet muda dan bercahaya. serta juga dapat memperbaiki sel sel yang rusak dengan cepat, menyamarkan noda hitam, dan mengurangi kerutan halus diwajah. Cara pembuatanya pun cukup mudah, anda hanya tinggal menyiapkan daun kelor sebanyak senggenggam setelah itu tumbuh hingga halus tambahkan sedikit air lalu tinggal oleskan pada wajah anda,

Namun dibalik dari banyaknya manfaat yang didapat terdapat beberapa efek samping yang di dapat juga terdapat efek samping. Perlu diingat juga jika anda memiliki penyakit kronis, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dulu dengan doter sebelum anda mengonsumsi daun kelor. Sebagian orang memang tidak boleh mengonsumsi daun kelor secara sembarangan dengan alasan dapat memicu masalah kesehatan. Dilansir dari Inside Morning, daun kelor mengandung alkaloid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, tidak hanya itu senyawa tersebut juga bisa memperlambat denyut jantung. Maka dari itu pengidap penyakit darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi olahan daun kelor. penderita diabetes yang mengonsumsi obat obatan kimia  secara rutin sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor, karena konsumsi daun kelor sama halnya dengan menurunkan gula darah secara signifikan hingga sampai dibawah normal. Selain itu daun kelor bisa merusak fungsi hati karena dikonsumsi secara berlebihan. Maka dari itu anda jika mengonsumsi daun kelor secukupnya saja atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun