Mohon tunggu...
Alam Maulana Putra Santoso
Alam Maulana Putra Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - N/A

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030057

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Yamaha Aerox Matik Gahar, Kuda Besi Sahabat SPBU

22 Juni 2021   21:43 Diperbarui: 22 Juni 2021   22:17 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Otomotifnet.com

Anak muda mana lagi yang tidak tahu Yamaha Aerox, motor incaran muda mudi SMA belakangan ini. Motor ini sebenarnya telah ada sejak tahun 1997 namun hanya dipasarkan di Eropa saja yang awalnya hanya varian mesinya hanya 50 cc hingga 100 cc saja namun di tahun 2003 Yahama menghentikan produksi Aeroxnya karena perkembangan motor yang lebih ideal serta sepinya penjualan pada masa tersebut. 

Untuk anda yang ingin motor simpel tanpa opar oper gigi serta mencakup bagasi yang luas motor ini mungkin bisa menjadi pilihan untuk anda bahkan bagasinya muat untuk mengisi selimut bed cover maupun pisang satu tandan. Di tahun 2016 Yamaha meluncurkan Varian barunya yakni Yahama Aerox 125 LC dengan dapur pacu bermesin 125 cc SOHC 4 Tak, namun nasibnya seperti Yamaha X-Ride yang kurang diminati di pasaran. 

Dan Akhirnya di penghujung tahun 2016 Yamaha merilis Aerox dengan varian barunya dengan tampilan lebih bongsor berpacu dengan mesin 155 cc dengan teknologi VVA yang di padukan dengan shock tabung pada suspensinya, Yamaha juga merilis Aerox dengan teknlogi keyless yang memudahkan pengguna untuk menghidupkan kunci serta membantu para pelupa yang sering lupa menaruh kunci, varian ini dinamai Aerox tipe S. Disamping  itu bagasi yang memuat banyak barang membuat para pengguna dapat menaruh barang apa saja di dalam bagasi ( barang pada umumnya yang bisa dimasukan ke bagasi motor )

Dibalik kelebihanya yang gahar terdapat beberapa keluhan yang diungkapkan oleh pengguna yakni seperti kecilnya tanki BBM yang terdapat pada motor ini, yakni hanya 5,5 Liter saja, serta konsumsi bahan bakar sebesar 41,5 km / liter untuk trek jalan lempeng serta tarikan gas yang standar berbeda jika digunakan dalam medan yang naik turun serta di kemacetan, sehingga sangat cocok Yahama Aerox ini dikatakan dengan Sahabat SPBU.

Disisi lain juga dapat dirasakan bahwa menunggangi Yamaha Aerox lebih nyaman jika dipakai dengan berboncengan karena jika dipakai sendiri akan terasa keras shocknya, namun juga kasihan kepada pembonceng karena terbatasnya space jok belakang yang dirasa kurang nyaman terhadap pembonceng. selain itu motor ini nampaknya kurang cocok untuk mahasiswa yang ubet seperti membawa galon atau barang barang jumbo yang umumnya sering dibeli yang tidak bisa dimasukan ke dalam jok, karena terdapat tangki bensin dibagian depan yang membuatnya hanya bisa menampung barang barang kecil seperti makan dan sebagainya.

Namun bagi muda mudi remaja SMA yang masih segar segarnya mendapat lisensi mengemudi kendaraan hal itu bukan masalah karena pada umumnya para remaja ini sebagian besar hanya menggunakan kendaraan saat sedang berangkat sekolah maupun bermain, bukan untuk dipakai dengan ekstrem seperti mengantar paket, ojek online, maupun untuk ngarit. dan biasanya para remaja ini memodifikasi motornya supaya nampak lebih keren dan elegan walau harus beresiko dengan pihak polisi lalu lintas karena melanggar standar kendaraan pada umumnya seperti mengganti spion bawaan menjadi spion bar end yang lagi panas panasnya saat ini maupun knalpot blombong yang memberi efek lebih gahar jika digunakan di jalanan. 

Namun banyak juga yang memodifikasi motornya sampai kedalam dapur pacunya yang banyak dikenal sebagai " kirian ", dikenal sebagai kirian karena cvt pada motor kebanyakan terdapat pada bagian kiri sepeda motor. 

Banyak orang beralasan meng upgrade CVT karena kurang puasnya terhadap performa motor standar dan ini biasanya yang pertama kali di otak atik saat ingin mengupgrade performa motor anda. selanjutnya ada di bagian bore up dan ganti knalpot racing untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bore up . salah satu tujuanya adalah bisa menambah top speed serta akselerasi saat berkendara yang memberikan performa lebih dari bawaan pabriknya. 

Namun dibalik di upgradenya beberapa part diatas terdapat hal hal yang harus dipahami sebelum anda memasukan kuda besi anda ke dalam bengkel yakni anda harus siapkan dana untuk membeli part part yang dibutuhkan selanjutnya anda harus menerima resiko yang dihadapi yakni berhadapan dengan polisi lalu lintas. kareana knalpot blombongan tidak masuk dalam standar kenyaman berkendara. selain itu konsumsi BBM yang di olah dalam dapur pacu akan terasa lebih boros daripada bawaanya. Otomatis romantis anda juga akan merogoh kocek lebih dalam untu memenuhi kebutuhan kuda besi anda. 

Selain upgrde mesin, anda juga dapat mengupgrade body dan kaki kaki mesin agar terasa lebih nyaman. dalam peng upgradean ini anda tidak usah risau karena hanya bermodal barang yang dibutuhkan saja dan tidak mempengaruhi performa serta tidak ada hubunganya dengan minyak bahan bakar. Biasanya yang di upgrade adalah visor depan, spion, body, dan shock brekers yang membuat tampilan kuda besi anda lebih elegan. Dan jika anda menambah aksesoris pada motor anda pasti sudah pasti anda sudah lebih pede untuk berkendara di jalanan. 

Namun saran jika meng upgrade motor anda, anda harus tetap taat berlalu lintas serta tidak arogan saat di jalan karena jalanan adalah milik semua orang bukan milik anda atau komunitas anda. dan usahakan upgrade motor anda sesuai SNI ( Standar Nasional Indonesia ). Bagaimana apakah anda tertarik untuk membeli motor ini atau anda berminat untuk meng upgrade kuda besi anda. Yakinkan diri anda untuk memilih! Stay Safety Riding !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun