Mohon tunggu...
Alam TukhotMakabe
Alam TukhotMakabe Mohon Tunggu... Mahasiswa - BIARAWAN

Biarawan dari Ordo Kapusin. Saat ini sedang menjalani program S2 Filsafat di Fakultas Filsafat UNIKA Medan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Renungan Minggu Pekan XVIII Masa Biasa

5 Agustus 2023   11:42 Diperbarui: 5 Agustus 2023   11:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan 7:9-10.13-14; 2 Ptr 1:16-19; Mat 17:1-9

Ketika Yesus bersama para murid turun dari Gunung Tabor setelah menyaksikan peristiwa Transfigurasi (Yesus berubah rupa), Yesus memerintahkan agar para murid tidak menceritakan peritiwa tersebut kepada siapa pun sebelum Dia bangkit dari antara orang mati. Yesus berkata demikian sebab masih ada penderitaan dan salib di Yerusalem. Menjadi orang percaya tidak berarti segala-galanya menjadi baik dan mudah. Iman akan selalu disertai oleh penderitaan dan kesusahan. Namun orang Kristen tidak pernah berhenti pada kesulitan dan salib itu, tetapi berakhir dan memuncak  pada paskah jaya yakni kebangkitan badan. Oleh karena itu, kita diajak untuk bertekun dalam kesulitan kita serta mampu memaknai penderitaan itu sebagai jalan kesempurnaan dan keselamatan. SEMOGA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun