Nusakambangan - Secara umum pembinaan bagi narapidana bertujuan agar mereka dapat menyadari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui peningkatan kualitas dan produktivitas manusia, agar mereka mampu berintegrasi secara wajar dalam hidup dan kehidupannya setelah selesai menjalani pidana.Â
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Nusakambangan rutin melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian. Pembinaan yang dilaksanakan berupa bimbingan kerohanian serta ibadah, bekerja sama dengan Pendeta dari Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar, bertempat di Gereja Imanuel Lapas Narkotika.Â
Kalapas Narkotika Nusakambangan (RM. Kristyo Nugroho) menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud pembinaan kepribadian bagi narapidana, khususnya yang beragama nasrani. Dengan adanya penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan keagamaan, diharapkan mereka mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nantinya tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang.Â
Kalapas Narkotika (RM. Kristyo Nugroho) menegaskan, melalui program pembinaan yang dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, diharapkan dapat membentuk karakter positif serta merubah perilaku narapidana menjadi lebih baik..Â
#KanwilKemenkumhamJateng
#KumhamSemakinPASTI
#KemenkumhamRI
#LapsustikNK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H