Mohon tunggu...
Alain Frost
Alain Frost Mohon Tunggu... -

part time writer, full time dreamer, full heart volunteer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romansa

25 September 2010   17:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari bibirnya keluar rentetan nada yang disusun dari perpaduan kata-kata penuh romantisme. Dia memang ahlinya meramu kata menjadi romansa. Dari hobi sekedar membuat coret-coretan di buku catatan sekolahnya dulu, kini ia mampu menjadi pujangga yang masuk jajaran musisi tanah air. Vokalis band ternama. Syairnya kali ini keluar langsung dari mulutnya, murni, tanpa proses editing teknologi studio. Suaranya hanya diiringi gitar biasa.

"Tak sadarkah dirimu,
kesetiaanku kau balas dusta.."

Liriknya sederhana, tetapi ia mampu membawakannya sedemikian rupa sehingga Rania, perempuan yang kini di hadapannya semakin mengaguminya. Ia menganggap Rofi adalah lelaki idamannya. Ya, dia sangat mengidamkan kekasih yang romantis.

"Lirikmu sederhana, tapi indah." Rania berkomentar setelah Rofi menyelesaikan bagian akhir lagunya.
"Oh ya?"
"Ya. Pengalaman pribadi?"
"Tidak juga."
"Lalu?"
"Pengalaman istriku tepatnya."
"Maksudmu?"
"Aku memperlakukan istriku demikian agar aku mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu melankolis."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun