Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kehebatan Budi Gunawan Mampu Mempersatukan Semua Perbedaan Termasuk Yusril Ihza Mahendra dan Denny Indrayana

19 Januari 2015   17:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:49 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salut dan angkat topi untuk Komjen Pol. Budi Gunawan. Segala perbedaan yang selama ini menjurus pada perpecahan bangsa akhirnya sirna berkat kehadiran seorang Budi Gunawan. Anggota DPR yang sejak dilantik 1 Oktober 2014 hingga masa reses 6 Desember 2014 terus berkelahi akhirnya bisa duduk bersama. Dua kutub yang selama ini tolak-menolak, KMP dan KIH bersatu satu mendukung Budi Gunawan untuk berkuasa di Trunojoyo-1. Metro TV dan TV One yang tidak pernah akur sejak didirikan, tiba-tiba bisa bersatu, se-ia se-kata, se-pendapat, se-opini dan se-pemberitaan dalam kasus Budi Gunawan.

Tapi yang lebih menarik bagi saya adalah bersatunya Yusril Ihza Mahendra dan Denny Indrayana.

Seperti kita ketahui, sejak menjadi penguasa istana di ring-1, Denny Indrayana selalu menjadi musuh bebuyutan Yusril Ihza Mahendra. Setiap ada gugatan Yusril pasti ada pembelaan Denny. Begitu pula sebaliknya, setiap ada pembelaan Denny selalu ada gugatan Yusril. Perkelahian antara Denny dan Yusril bisa diibaratkan Tom and Jerry. Tidak pernah akur meskipun bergelut pada bidang yang sama, hukum tata negara. Skor akhir permusuhan Yusril vs Denny dimenangkan oleh Yusril dengan angka telak 8-0.

Dan kini, berkat Budi Gunawan sepertinya tidak ada lagi perseteruan antara Denny dan Yusril. Dalam polemik Budi Gunawan, keduanya memiliki opini dan pendapat yang sama. Sama-sama menyalahkan Jokowi yang memberhentikan Sutarman dan mengangkat Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri. Menurut keduanya, Jokowi telah melanggar UU Kepolisian.

Kasus Budi Gunawan juga memberikan pelajaran berharga bahwa tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik. Permusuhan KMP dan KIH sirna karena memiliki kepentingan yang sama atas nama Budi Gunawan. Demikian juga dengan permusuhan Tom adn Jerry, Yusril dan Denny yang bisa bersatu pada melawan Jokowi.

Mungkin satu-satunya yang tidak bisa dipersatukan oleh Budi Gunawan adalah permusuhan abadi antara Megawati dan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun