Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Irjen Budi Waseso: "Ada Pengkhianat di Tubuh Polri?"

16 Januari 2015   23:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:59 2098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aroma perang bintang di tubuh Polri terkait pergantian kapolri makin terasa. Berbeda dengan regenerasi di tubuh TNI yang tunduk pada satu komando sehingga berjalan mulus, di Polri persaingannya sangat ketat, liar dan terbuka. Kesan saling jegal, saling sikut dan saling menjatuhkan antar Jenderal sangat kuat terasa. Meskipun berkali-kali petinggi Polri selalu membantah adanya perang bintang dalam perebutan jabatan kapolri.

Perseteruan Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara dengan Kabareskrim Komjen Susno Duaji adalah salah satu fakta yang tak terbantahkan. Saat itu, Kabareskrim Susno Duaji yang merupakan kandidat kuat calon kapolri akhirnya harus tersingkir secara tragis, ditangkap di Bandara Soekarno Hatta dan dikurung di Mako Brimob Kelapa Dua. Hingga kini Susno masih harus menjalani hukuman di penjara.

Dan kini perseteruan seperti yang pernah terjadi antara Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara dengan Kabareskrim Komjen Susno Duaji seperti dejavu tapi pelakunya berbeda. Siapakah mereka?  Entahlah, tapi yang pasti Irjen Budi Waseso menyebutnya ada pengkhianat ditubuh Polri.

Meskipun Irjen Budi Waseso tidak menyebut nama siapa yang dimaksud dengan pengkhianat di tubuh Polri, tapi isu pergantian mendadak Kabareskrim disela-sela polemik Budi Gunawan, memaksa publik melirik nama Suhardi Alius. Kabarnya, Suhardi Alius distafkan di Lemhanas, dan posisinya digantikan oleh Irjen Budi Waseso. Padahal dari segi karir, Suhardi Alius termasuk memiliki karir cemerlang dan menjadi jenderal termuda. Selain itu Suhardi Alius juga termasuk salah seorang yang diusulkan oleh Kompolnas untuk menggantikan Sutarman.

Irjen Budi Waseso sendiri mencuat namanya ke publik setelah berani menangkap Susno Duaji yang merupakan atasannya. Kini Irjen Budi Waseso menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri , salah satu lembaga dibawah koordinasi Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun