Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSSI Disanksi FIFA, Brisbane Roar Tunggak Gaji Pemain

27 Juni 2015   15:31 Diperbarui: 27 Juni 2015   15:31 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gara-gara PSSI Disanksi FIFA, Brisbane Roar klub milik keluarga Bakrie yang sedang berkiprah di Liga Australia ikut terkena imbasnya. Entah ada kaitannya atau tidak, terhentinya kompetisi ISL sepertinya berdampak pemasukan keluarga Bakrie dari sepakbola ikut terhenti. Dampaknya, keluarga Bakrie tidak mampu membayar gaji pemain dan manajemen tim Brisbane Roar yang pernah dikelola langsung oleh Dali Tahir.

Jika PSSI sudah biasa dan lebih memilih membiarkan klub-klub menunggak gaji pemain maka federasi sepakbola Australia (FFA) lebih memilih bersikap tegas dan mengancam mengeluarkan Brisbane Roar dari A-League. Jika PSSI lebih memilih mengancam para pemain yang gajinya tertunggak maka FFA lebih memilih melindungi hak-hak para pemain.

FFA mengecam pengelola Brisbane Roar atas kasus tunggakan gaji yang tidak pernah terjadi di A-League. Awal pekan ini, terungkap bahwa klub yang dikelola oleh keluarga Bakrie tersebut gagal membayar gaji pemain dan staf selama sebulan terakhir. Dan FFA pun meminta kepada pemilik Brisbane Roar untuk segera mendapatkan solusi secepatnya.

Menurut FFA, tunggakan gaji pemain adalah hal yang tidak bisa ditolerir di Liga Australia. Klub bisa dikeluarkan dari A-League dan tidak diperkenankan ikut kompetisi.

“FFA menekankan tunggakan gaji pemain merupakan hal yang tidak bisa dimaklumi dan mereka harus segera mencari jalan keluar yang terbaik.”

Sementara itu, Asosiasi Pemain Profesional A-League (PFA), juga menegaskan bahwa tunggakan gaji adalah hal yang tidak bisa diterima karena dapat mempengaruhi kredibilitas kompetisi nomor satu Australia tersebut.

"PFA terus memantau situasi finansial Brisbane Roar, ini adalah masalah serius dan harus segera diselesaikan. Sangat tidak bisa mendapat toleransi karena tentunya menyangkut kinerja manajemen klub-klub A-League," demikian bunyi pernyataan resmi PFA.

Menyikapi ancaman dari FFA dan PFA, keluarga Bakrie berjanji untuk segera menggelontorkan dana talangan sebesar US$ 3,5 juta. Sayangnya janji tersebut hanya sekedar janji karena hingga kini dana talangan yang dijanjikan oleh keluarga Bakrie tersebut tidak pernah masuk ke kas Brisbane Roar.

Sumber: Goal.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun