Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Selama Masih Bisa Bernafas, Teruslah Bermimpi dan Jangan Pernah Menyerah

14 April 2015   15:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_360750" align="aligncenter" width="300" caption="Cover Buku Kuliah ke Luar Negeri (Koleksi Pribadi)"][/caption]

“Ilmu adalah investasi berharga untuk menyongsong generasi emas. Tuntutlah ilmu sampai ke ujung dunia”

Kuliah gratis di luar negeri, jalan-jalan keliling dunia, sambil menuntut ilmu dan mendapat gaji yang “wah” untuk menyongsong masa depan yang lebih baik merupakan impian banyak orang. Dan saya yakin anda pun menginginkannya. Sayangnya, kebanyakan dari kita takut mencoba karena takut gagal atau karena tidak tahu caranya.

Buku “Kuliah Gratis ke Luar negeri, Mau?” yang ditulis oleh seorang Kompasianer yang merupakan praktisi penerima berbagai jenis beasiswa ini memberikan inspirasi lengkap dengan tips dan triknya yang jitu untuk mewujudkan impian tersebut. Dengan memiliki buku ini, anda tak perlu takut lagi mengikuti seleksi beasiswa ke luar negeri. Buku ini juga memuat kisah-kisah inspiratif dari penerima beasiswa yang disajikan dengan bahasa yang hidup, mengalir, menginspirasi dan memberikan pandangan bagaimana membangun kesuksesan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri yang diimpikan dengan cara yang gampang, asyik dan menyenangkan.

Lebih jauh lagi, buku ini memberikan motivasi bahwa beasiswa dapat diperoleh oleh siapapun yang mau melebihkan usahanya. Beasiswa bukan untuk orang yang pintar tapi untuk mereka yang berusaha keras, dan menguasai informasi. Buku ini juga menguraikan faktor X, bagaimana menjaga optimisme dalam proses panjang untuk meraih beasiswa.

Sisi unggul lainnya, buku ini memuat informasi spesifik dan lengkap tentang lembaga-lembaga pemberi beasiswa, universitas-universitas terbaik di dunia yang dilengkapi dengan contoh dokumen aplikasi, surat rekomendasi dan surat motivasi yang dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.

Saya yakin buku ini mampu menjawab rasa penasaran dan keingintahuan pembaca khususnya pemburu beasiswa berkaitan tentang teknis untuk mendapatkan beasiswa. Buku ini juga memberikan panduan bagaimana menggapai kesuksesanmenghadapi sekaligus mengatasi tantangan yang umum muncul dalam perburuan mendapatkan beasiswa impian. Saatnya wujudkan impian untuk menyongsong generasi emas. Tuntutlah ilmu sampai ke ujung dunia untuk investasi dunia dan akhirat.

Note: Bagi Kompasianer yang tertarik buku “Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau?” bisa menghubungi via inbok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun