Mohon tunggu...
Al_endarkhairullah
Al_endarkhairullah Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Penulis Biasa

senang berpetualangan dan mencoba sesuatu yang baru yang bermanfaat...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Tidak Ada Ujian Seleksi Kementrian di Maluku???

12 September 2013   14:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki bulan september, bulan yang di nanti – nantikan oleh para pencari kerja, khususnya di pemerintahan untuk mencari dan mendapatkan kesempatan berbakti dan bekerrja unuk bangsa. Banyak sekali lowongan pekerjaan yang di buka, mulai dari pemerintah Kabupaten, Kota, Provinsi bahkan sampai ke tingkat Kementrian. Mungkin quota yang di terima tidaklah teralu banyk, hal ini dikarenakan di tahun ini ada program pemerintah unutuk pengangkatan tenaga honorer yng selama ini nasib merek terkatung –katung, yah, sykurlah, akhirnya mereka mendapatkan kesempatan dan semakin memantapka masa depan mereka.  Dengan quota peneriman cpns yang terbatas tahun ini, tidak menyulutkan keinginan para pencari kerja untuk berkompetisi dalam meraih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu dan keinginn mereka. Di polres – polres setempat dan di dinas tenaga kerja terlihat sangat ramai sekali dengan para mereka – mereka sang pencari kerja untuk mlengkapi segala berkas – berkas untuk mendukung kelulusan administrasi mereka, skck maupn kartu kuning (kartu pencari kerja) merupakan salah satu dari beberapa berkas yang memang harus di persiapkan.

Untuk Wilayah Maluku sendiri, ada beberapa wilyah yang tahun ini tidak menylenggarakan pembukaan lowongan CPNS, di antaranya Kota Ambon sendiri dan Kabupaten Maluku tengah, hal ini dikarenakan, untuk tahun ini, pengangkatan tenaga honorer cukup banyak, untuk tingkat Provinsi sendiri hanya membutuhkan 40 jabatan yang di sediakan, namun tidak terbuka untuk umum, hanya di khususkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Yang paling banyak melakukan penerimaan adalah Wilayah kabuaten Maluku tenggara, dengan jumlah lowongan yang tersedia sebanyak 200 lebih. Sehingga, untuk lowongan pekerjaan di pemerintahan untuk Wilayah Maluku tahun ini, tidak begitu banyak.

Dari pihak Kementrian, tahun ini memberikan banyak sekali kesempatan lowongan kerja bagi para pencari kerja di seluruh indonesia, di antaranya Kementrian Perdgangan, Kementrian Kelautan dan perikanan, Kementrian Kehutanan, badan narotika, departemen dalam negri dan beberapa Kementrian lainny, ini merupaka angin segar bagi para seluruh pencari kerja di seluruh indonesia. Namun, mungkin bukan bagi para pencari kerja yang bertempat tinggal di Maluku, memang, lowongan dari Kementrian memberikan kesempatn bagi semua orang tak terkecuali, namun, untuk masyarakat Maluku sendiri, lowongan tersebut tidak menggiurkan bagi kebanyakan orang, mengapa demikian, yah jelas, semua lowongan dari Kementrian, lokasi tes atau ujinnya berada di luar Provinsi Maluku, yang paling dekat ada di Manado dan Makassar, tau sendiri lah, untuk mencapai lokasi tes/ujian tersebut, masyarakat Maluku setidaknya harus terbang atau menaiki kapal menuju ke lokasi tersebut, dengan ongkos yang pasti belum tentu murah juga, dan hal lainnya, makassar bukan Kota kecil, dan pasti akan banyak juga yang akan mengambil kesempatan itu disana, nah apalah artinya kita masyarakat Maluku kesana, sudah jauh – jauh berangkat, sesampainya disana harus berkompetisi pula dengan kebanyakan orang yang ada disana.

Jika tentang kompetisi, boleh lah, itu hal yang wajar, namun kita kembali lagi, perekonomian masyarakat Maluku, mugkin kebanyakan berada dalam tingkat ekonomi yang sederhana saja, jadi kalo di katakan, mampu, tak semua orang mampu, dan dengan kondisi seperti demikian, sudah jelas, bahwa banyak sekali yang akan terbuang kesempatannya karna tidak berkompetisi dalam lowogan kerja tahun ini. Yang menjadi pertanyaan mendasar adalah, “kenapa untuk ujian seleksi pada Kementrian secara keseluruhan, tidak ada yang di laksanakan di regionala Ambon/Maluku??? ” padahal, seingat saya, saat tahun 2010, ada beberapa Kementrian yang melaksanakan di Ambon, dan itu berjalan denga baik. “apakah tidak ada koordinasi dari pemeritah setempat menyangkut hal ini???” ataukah ada hal/pertmbangan lain??. Sangt membingungkan. Sangat kecil sekali lowongan ataupun peluang kerja di Wilayah Maluku, namun, jika ditambah dengan keadaan  seperti sekarang ini, maka tingkat pengangguran di Wilayah Maluku akan terus berdatambah seiring dengan semakin banyaknya lulusan- lulusan sarjana, SMA dan SMK di Wilayah Maluku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun